JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah Gelar Khataman Al-Qur’an dan Buka Puasa Bersama

oleh

INDONNESIANEWS (Solo)—Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia Wilayah Jawa Tengah menggelar Khataman Al-Qur’an dan Buka Puasa Bersama, Ahad (16/03) sore bertempat di Kantor JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah, Jl. Ahmad Yani No. 305 Kerten, Laweyan, Surakarta.

Kegiatan dilaksanakan secara hybrid, daring dan luring. Diikuti oleh Pengurus Wilayah, Pengurus Daerah Kabupaten/Kota, dan Kepala Sekolah Islam Terpadu (SIT) di Jawa Tengah.

Ketua JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah, Zainal Abidin, M.Pd. dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih atas partisipasi para peserta

“Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh peserta yang mengikuti secara luring maupun daring. Saat ini kita melaksanakan kegiatan ini di Solo. Semoga Khataman Al-Quran dan Buka Puasa Bersama di tahun depan kita laksanakan di kantor JSIT Jawa Tengah yang baru, berlokasi di Kota Semarang,” sambut dan harap Zainal.

Zainal juga mengajak supaya Keluarga Besar JSIT Jawa Tengah memanfaatkan dan memaksimalkan Ramadhan 1446 Hijriyah ini untuk semakin mengokohkan hubungan vertikal dan hubungan horizontal.

“Mari manfaatkan kesempatan mulia yang ada untuk lebih berdekat-dekat dengan Al Khaliq, melalui tilawah Al-Quran, sholat wajib dan sunnah, dzikir, puasa, dan lain sebagainya,” ajak Zainal.

“Tidak lupa hubungan horizontal kita kuatkan, berbaik-baik dengan sesama, menyantuni anak yatim, bersedekah, membayar zakat, memberi kebahagiaan kepada orang lain, walau hanya dengan senyuman,” lanjut Zainal.

“Kami mengapresiasi kepada beberapa Pengurus Daerah Kabupaten/Kota, yang saat ini juga menyantuni anak yatim, bersamaan dengan agenda Khataman Al-Qur’an dan Buka Puasa Bersama hari ini,” pungkas Zainal.

Dalam taushiyahnya, Dewan Pembina JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah, Arju Rahmanto, M.Ag. berpesan agar kita tidak berhenti menjadi orang baik.

“Ada pepatah Jawa, Ojo Leren Dadi Wong Apik. Teruslah menjadi orang baik, Orang yang hari ini lebih baik dari hari kemarin. Bukan sama apalagi lebih buruk, karena ia akan merugi,” pesan Dewan Pembina yang sering disapa Yai Arju.

“Ramadhan momentum perbaikan diri. Menjadi pribadi yang lebih baik, dan bermanfaat luas bagi orang lain,” pungkas Yai Arju. (*/Oe)

No More Posts Available.

No more pages to load.