Obyek Wisata Air Umbul Brintik, Klaten, Diserbu Ribuan Pengunjung Yang Menggelar Tradisi Padusan Jelang Puasa Ramadhan

oleh

INDONNESIANEWS (Klaten)–Ribuan pengunjung memadati tempat wisata air Umbul Brintik di desa Malangjiwan, kecamatan Kebonarum, Klaten, Jumat (28-2-2025).

Keberadaan mereka di tempat itu yakni untuk melakukan tradisi Padusan, mandi di kolam pemandian untuk mensucikan diri secara lahir dan batin.

Sejak pagi pukul 07.30 WIB pengunjung dari berbagai tempat di Solo Raya mulai berdatangan ke Umbul Brintik, untuk melakukan tradisi padusan.

Setelah membeli tiket masuk seharga 10ribu/orang, pengunjung masuk ke dalam komplek Umbul Brintik, yang memiliki sumber mata air alami sehingga menghasilkan air yang jernih dan bagus bagi kesehatan tubuh manusia.

Ada 6 kolam yang disiapkan pengelola Umbul Brintik, dengan kedalaman bervariasi mulai 50 cm sampai 2 meter. Kolam yang dangkal diperuntukkan khusus untuk pengunjung anak-anak, menengah untuk remaja dan dalam untuk dewasa.

Menurut Direktur Bumdes Malangjiwan, pihaknya mengadakan acara menyongsong puasa berupa tradisi Padusan 1 hari, Jumat, dari pagi sampai sore

Dari pantauan kata dia, jumlah pengunjung sejak Jumat pagi relatif sedikit (sepi). Namun usai sholat Jumat jumlah pengunjung mulai banyak berdatangan, untuk melakukan tradisi Padusan.

Melihat banyaknya pengunjung seperti tahun lalu Ia memperkirakan mereka yang datang ada banyak 5000 orang pengunjung. “Tahun lalu ada 3000 orang pengunjung untuk saat ini saya perkirakan mencapai 6000 orang naik 2 kali lipat dari tradisi padusan tahun lalu,”: ujarnya.

Untuk memberikan kenyamanan dan hal yang tidak diinginkan, tambah dia pihaknya bekerjasama dengan Petugas Babinsa Polres Klaten, PPPK Klaten, Orari dan lainnya.

Sementara untuk harga tiket masuk kata Hariyanto lagi, sebesar 10ribu/orang. “Harga tiket 10ribu/orang, sudah termasuk parkir sepeda motor,” tuturnya.

Untuk menghibur pengunjung, Bumdes Malangjiwan selaku pengelola menghadirkan Orkes Melayu (OM) Moro Seneng, dengan biduanita cantik yang sejak pagi menghibur dengan lagu-lagu dangdut yang tengah hit.

Pedagang Ketiban Rezeki
Banyaknya pengunjung di Umbul Brintik untuk melakukan tradisi Padusan juga membuat pedagang yang ada di kompleks wisata air ketiban rezeki.

Seperti disampaikan Ayu. Banyaknya pengunjung membuat dagangannya menjadi laris manis. Ia sendiri menjual kuliner soto ayam yang dijual dengan harga 7000/porsi, pecel gendar wader harga 13ribu/piring, nasi welut 10ribu dan lainnya.

“Alhamdulillah banyak pengunjung padusan membuat dagangan saya banyak terjual, dibanding hari biasa” paparnya. (Oe)

No More Posts Available.

No more pages to load.