Alun- alun Kidul Keraton Solo Dibuka usai Revitalisasi, GRAy Timoer : Mengembalikan Marwah Destinasi Wisata Solo

oleh

INDONNESIANEWS (Solo)–Alun-alun Kidul (Alkid) Keraton Kasunanan Solo mulai dibuka untuk umum, usai dilakukannya reviralisasi oleh pemerintah pusat.  Sementara, pada momen pembukaan dilakukan oleh pihak Keraton Solo, pada Minggu (09-03-25), pukul 17.00 WIB.

Pembukaan Alkid yang dipimpin GRAy, Rumbai Timoer  putri pertama dari Paku Buwono (PB) lllX, di Sasono Sitinggil Kawasan Alun-alun Selatan Keraton Kasunanan Surakarta, tersebut, diawali dari tradisi Kawilujengan atau doa doa.

Upacara adat Kawilujenga itu dilakukan sebagai bentuk ucapan syukur atas pembukaan alun-alun selatan. Atau Alkid.

“Sore ini kita mengadakan wilujengan untuk pembukaan kembali alun-alun selatan. Setelah selesai revitalisasi dan mantanance maka resmi tanggal 9 Maret 2025, alun-alun selatan bisa dibuka kembali dan bisa untuk aktivitas,” ungkap GRAy Rumbai Timoer atau yang kerap disapa Gusti Timoer tersebut.

Timoer berharap dengan dibukanya kembali alun-alun selatan, masyarakat kembali melirik salah satu marwah tempat ikonik milik Keraton Solo tersebut untuk menjadi destinasi wisata.

“Harapannya agar bisa (kembali) menjadi destinasi wisata di Solo sehingga UMKM yang ada di sini bisa ikut berkembang,” urainya.

Sementara nampak pada Minggu sore, masyarakat sudah mulai beraktivitas di dalam Alun-alun Selatan. Pengendara kendaraan baik roda empat maupun duapun, juga telah bisa mengakses kawasan alun-alun selatan seperti sebelum direvitalisasi.

Tak hanya itu saja, masyarakat juga telah nampak menggunakan jalur pedestarian alun-alun Selatan untuk berkegiatan seperti jogging atau sekadar jalan-jalan.

Sementara itu, kios pedagang yang berada di sisi Barat alun-alun selatan juga telah nampak mulai membuka lapak mereka. Di sisi Timur alun-alun juga telah terlihat sejumlah pedagang yang mendirikan tenda dengan warna dan bentuk senada.

Namun demikian, masih terdapat sejumlah sisi dari alun-alun yang agaknya belum rampung dikerjakan.

Seperti di sisi Timur dan Barat sitiinggil alun-alun selatan masih terdapat tumpukkan rumput yang dibatasi dengan garis  agar tak dilewati oleh masyarakat. (Bud)

No More Posts Available.

No more pages to load.