INDONNESIANEWS (Klaten)–Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Tulung, Klaten, lakukan monitoring evaluasi (monev) jalannya Penilaian Tengah Semester ( PTS ) II tahun 2025, di 27 Sekolah Dasar Negeri/ Swasta mulai senin 10 Maret sampai Sabtu 15 Maret 2025 mendatang.
Monev PTS Jenjang SD Korwil Tulung, hari kedua dilakukan di SDN 1 Bono, SDN 1 Kiringan, SDN 1 Pomah, SDN 2 Pomah, berjalan dengan tertib dan lancar.
Korwil Bidang Pendidikan Tulung, Ismiyati, S.Pd, didampingi kepala sekolah SD melihat jalannya PTS dari luar ruang kelas, prosentase siswa yang mengikuti PTS dan guru pengawasan serta melihat keadaan lingkungan yang ada di lembaga pendidikan SD
Menurut Korwil Bidang Pendidikan Tulung, Ismiyati, S.Pd, Ulangan Tengah Semester (UTS) yang sekarang di istilahkan PTS (Penilaian Tengah Semester) adalah kegiatan yang dilakukan oleh guru untuk mengukur pencapaian siswa setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran selama setengah semester atau sekitar 8 minggu.
“Maksud dan tujuan diadakannya UTS atau PTS diantaranya yaitu mengukur kemajuan belajar siswa setelah setengah semester. Mengukur pencapaian kompetensi siswa setelah proses pembelajaran selama setengah semester,” ujarnya.
Selain itu tujuan dari Monev PTS tambah dia untuk nenentukan nilai hasil belajar siswa setelah proses pembelajaran beberapa Kompetensi Dasar (KD), dan sebagai bentuk penilaian belajar siswa selama tengah semester.
Sementara manfaat Monev PTS atau Hasil Monev kata Ismiyati lagi dapat digunakan sebagai pedoman untuk meningkatkan kualitas pendidikan. “Dari sisi pendidik, hasil evaluasi dapat digunakan sebagai umpan balik untuk meningkatkan kualitas dan kinerja mengajar,” tuturnya.
Adapun tujuan Korwil melakukan Monev PTS kata dia untuk menilai kinerja dan perkembangan sekolah, serta mengidentifikasi hal-hal yang perlu ditingkatkan.
Dimana Penilaian Tengah Semester (PTS) dilaksanakan mulai tgl 11 Maret sampai dengan 15 Maret 2025. “Satuan Pendidikan jenjang SD, PTS nya dalam waktu yang sama. PTS sama dengan UTS, dulu di kenal dengan istilah UTS. pada kurikulum terbaru di kenal dengan PTS tapi artinya sama,” ujarnya. (Oe)
