INDONNESIANEWS (Klaten)–Pemerintah Desa Tumpukan, Karangdowo, Klaten sukses menggelar Karnaval dan Pentas Seni dalam memperingati HUT RI ke-78, yang dipusatkan di lapangan desa setempat Sabtu, (19/08/2023).
Karnaval yang diikuti ratusan warga Tumpukan tersebut, menjadi ajang kreativitas warga juga memupuk rasa persaudaraan bagi warga.
Acara dimulai pukul 08.00 WIB, ditandai pemukulan gong oleh Kades Suyamto dilanjutkan start peserta menuju rute jalan desa.
Turut hadir dalam acara tersebut Camat Karangdowo Tonisilia Adhitama, Kapolsek Karangdowo Sumasna, Bhabinsa, Bhabinkam juga tamu undangan.
Kegiatan ini di ikuti perwakilan warga masyarakat Desa Tumpukan yang berasal dari 27 RT.
Dan yang unik dan menarik dari masing-masing RT terlihat tampil maksimal dalam mengikuti karnaval kemerdekaan ini.
Totalitas terlihat dari materi dan pernak-pernik kelengkapan, pakaian (kostum) jumlah peserta dan lainnya. Materi seperti mobil yang dibawa dibuat dari kardus berbetuk bus pariwisata, panser, tank baja, lambang burung garuda raksasa dari kertas.
Selain itu ada kesenian ganelan bali, manula yang memakai kostum SD, warga yang memakai daster seolah wanita tulen sampai warga berpakaian hantu yang menyeramkan.
Umumnya peserta dari masing-masing RT memang berpakaian unik dan tampil beda dari peserta lainnya. Sehingga yang membuat suasana menjadi semakin meriah dengan suara musik dari mobil berbagai modifikasi yang dibawa peserta.
Satu lagi untuk bisa tampil beda seluruh peserta membiayai sendiri segala keperluannya, tanpa ada sponsor dari pihak-pihak tertentu.
Satu persatu kelompok karnaval kemerdekaan dari 27 RT ini meninggalkan lapangan desa berkeliling untuk melalui rute-rute jalan desa yang ditetapkan ssmbil menikmati alam desa yang dikelilingi pepohonan dan sawah.
Meski di pedesaan kemeriahan Karnaval dan Pentas seni ini terasa cukup menghibur masyarakat dan pengguna jalan, yang menyaksikan kegiatan yang digelar tersebut.
Setelah menempuh perjalanan sekitar 1,5 jam peserta masuk kembali ke lapangan, di tengah terik matahari yang menyengat peserta karnaval bergoyang mengikuti musik dangdut yang dilantunkan penyanyi di atas panggung.
Untuk mengurangi rasa lelah dan dehidrasi warga yang dilalui peserta karnaval telah menyiapkan kardus-kardus berisi air mineral gratis.
Hiburan musik tersebut membuat peserta terhibur dan bahkan banyak yang kemudian berjoget ria di depan panggung. Suasanapun menjadi penuh kegembiraan ditengah panas matahari yang membakar kulit.
Dihadapan ratusan warga masyarakatnya, Suyamto mengucapkan terimakasih atas keikut sertaan warga Tumpukan dalam Karnaval dan Pentas Seni Kemerdekaan yang mengambil tema “Terus Melaju Untuk Indonesia Maju” ini.
Selain event karnaval dan pentas seni juga ada lomba gerak dan lagu, sepak bola wanita serta lomba kebersihan dengan bermacam hadiah menarik.
Pada kesempatan sama Camat Karangdowo Tomisila memberikan apresiasi atas penyelenggaraan Karvanal dan Pentas Seni Desa Tumpukan antusiasme seluruh warga yang sangat tinggi berpartisipasi adalah wujud kekompakan dan guyub rukunnya masyarkat, sebagai media untuk mempererat persatuan dan kesatuan.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada pemerintah desa, Bapak Kades Suyamto serta seluruh panitia yang telah menginisiasi event ini sehingga menumbuhkan kreativitas dan kekompakan masyarakat dlm menyambut peringatan HUT RI ke-78.”, katanya.(Danang)
Komentar