oleh

Gelar Karya SDIT Ar-Risalah Surakarta

INDONNESIANEWS (Solo)–Mengusung tema “Sehat Jiwa Ragaku, Cerah Masa Depanku”, SDIT Ar-Risalah Surakarta menyelenggarakan Kegiatan Gelar Karya di aula dan halaman sekolah pada hari Sabtu, 14 Desember 2024. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh civitas akademika sekolah, termasuk juga wali murid.

Kegiatan dimulai pukul 07.30 hingga pukul 11.00. Kegiatan terdiri dari penampilan di atas panggung dan kunjungan keliling stand hasil karya.

Kegiatan dibagi menjadi 2 sesi krn efisiensi waktu dan tempat. Sesi pertama adalah penampilan dari siswa kelas 1,2, dan 3, dilanjutkan dengan kunjungan ke stand oleh siswa kelas 4,5, dan 6. Siswa kelas 1,2, dan 3 menjaga stand-stand. Mereka menyambut pengunjung, menjelaskan hasil karya dan hal apa saja yang mereka lakukan ketika kegiatan P5. Lalu bergantian, sekitar pukul 09.30, kelas 4,5, dan 6 yg tampil di panggung, dilanjutkan kunjungan stand oleh adik-adik kelasnya.

Seluruh siswa menampilkan hasil karya mereka pada stand yang dibentuk dari meja-meja kelas. Meskipun sederhana tetapi dikemas menarik oleh siswa.

Sesuai dengan tema yang diusung, untuk meraih kesehatan jiwa dan raga diperlukan cara-cara yang tepat, seperti mencukupi kebutuhan gizi makanan dan minuman (ditampilkan oleh kelas 1 dan kelas 5), mengurangi sampah dengan memanfaatkan barang bekas menjadi barang yang bernilai, karena sampah yang menumpuk juga bisa menimbulkan penyakit (ditampilkan oleh kelas 2 dan 3). Selain fisik, menjaga kesehatan jiwa/mental juga penting, karena penyakit bisa timbul dari stress berlebihan.

Kesehatan jiwa bisa didapat dengan komunikasi efektif antar guru dan siswa atau antara siswa dan siswa. Perundungan di sekolah yang semakin marak ini harus menjadi perhatian sekolah, sehingga SDIT Ar-Risalah Surakarta giat menggencarkan _Anti bullying_ (kampanye ditampilkan oleh kelas 4). Selain itu, pembentukan karakter untuk menjadi pribadi yang tangguh dan konsisten akan jati diri dapat dilakukan dengan pendekatan lebih kepada siswa, terutama saat masa pubertas datang (kampanye disampaikan oleh siswa kelas 6).

Semua kegiatan saling melengkapi dan berkesinambungan. Panitia mengharapkan dari Gelar Karya ini muncul potensi-potensi siswa karena siswa diberikan hak _voice, choice, dan ownership_ terhadap kegiatan P5. Dari situlah elemen profil pelajar pancasila dapat ditumbuhkan pada siswa.

Kegiatan ini juga mendapatkan dukungan dari wali murid, mereka datang dan memberi apresiasi. Ada salah satu yang menyampaikan “Acaranya menarik, variatif, hasil karyanya juga bagus-bagus, anak sekolah dasar lho bisa sekreatif ini”. (*/Oe)