INDONNESIANEWS (Solo)-Seorang seniman jalanan, Agus Yulianto Ahmad Rais, atau yang biasa disapa Ampex Lazaro (69), meninggal dunia, akibat sakit’ di Panti Pamardi, Solo, Minggu (24-3-2024).
Jenazah akan dimaknan, di TPU Kampung Sampangan, Sangkrah, Pasar Kliwon, Solo, Senin (25-3-2024) ini.
Menurut teman Ampek Lazaro, Syafruddin, seniman jalanan yang tidak memiliki tempat tinggal tersebut, diketahui sakit sejak beberapa waktu terakhir.
Bukan sembuh meskipun sempat dirawat di rumah sakit, Ampek Lazaro, Justru semakin parah dan akhirnya meninggal dunia Minggu.
Bagi Syafruddin, meninggalnya Ampek, yang sudah dikenalnya sejak puluhan tahun, merupakan sebuah kesedihan dan kehilangan tersendiri.
Sebab Ampek baginya seorang seniman jalanan yang apa adanya, lugu, sederhana, bersahabat dan selalu hadir menghibur siapapun di setiap event.
Sangat mudah mengetahui sosok Ampek, sebab ia biasanya membawa sepeda onthel yang dihiasi sedemikian rupa dan terdapat tulisan namanya Ampek Lazaro, di bagian sepeda
“Yang saya paling ingat kalau di ajak bicara dia menggebu-gebu dan jogetnya kalau ada musik sangat khas,” ujar warga Pasar Kliwon Solo ini
Ampek Lazaro memang cukup populer ditengah masyarakat, dan jurnalis. Karena itu tidak heran, apabila banyak yang berduka cita atas meninggalnya sang seniman jalanan. Selamat jalan Ampek Lazaro, semoga aman ibadahmu diterima Alloh SWT. Husnul khatimah. Aamin3x YRA. (Oe)
