INDONNESIANEWS (Karanganyar)–Berbeda dari Kitab suci Al-Qur’an umumnya yang di cetak menggunakan mesin dan memiliki ukuran terbatas, sebuah kitab Al-Qur’an berhasil di buat dengan menggunakan tangan (manual) serta dengan ukuran cukup besar yakni 1×1,5 meter.
Apabila masyarakat ingin menyaksikan Kitab Al-Qur’an ukuran jumbo tersebut bisa datang ke Masjid Agung Madaniyah Karanganyar Jawa Tengah.
Ya musab Al-Qur’an tulisan tangan super besar tersebut memang merupakan milik Masjid termegah di Karanganyar.
Namun siapakah penulis Al-Qur’an yang luar biasa indahnya tersebut tidak lain adalah santri yang juga mahasiswa di universitas Sains Al-Qur’an (UNSIQ) Wonosobo Jawa Tengah.
Perwakilan UNSIQ Wonosobo telah menyerahkan Kitab Suci Al-Qur’an tersebut langsung kepada Bupati Karanganyar Juliyatmono pekan lalu di Masjid Agung Madaniyah Karanganyar. Selain Al-Qur’an, UNSIQ juga menyerahkan Tafsir Al Qur’an ke orang nomor 1 di Karanganyar itu.
Menurut Juliyatmono, Kitab Suci Al Qur’an tersebut di pesan Pemkab Karanganyar ke pihak UNSIQ sudah setahun tepatnya awal bulan Ramadhan tahun 2022.
“Proses pengerjannya selama satu tahun. Alhamdulillah, Alquran raksasa ini selesai dan diserahkan oleh UNSIQ Wonosobo bertepatan dengan malam Nuzulul Quran. Kita berharap keberkahan dengan adanya Alquran ini,” ujar Juliyatmono.
Sebagai bentuk syukur atas selesainya Kitab Suci Al-Qur’an tersebut
pihaknya menghadirkan Syekh Abdur Rahman Al Hafidz dari Palestina untuk memberikan pencerahan agama kepada para jamaah. “Kita undang untuk memberikan siraman rohani,” ujarnya.
Ditambahkan Ali Qodri acara yang bertepatan dengan peringatan malam Nuzulul Quran diawali dengan Khataman Alquran yang dilakukan oleh 1.000 Santriwan dan santriwati yang berasal dari 16 pondok pesantren di Karanganyar dan dilanjutkan dengan salat Isya dan Tarawih. (Oe)
Komentar