oleh

Syamsuddin Asyrofi : Adanya Pusat Edukasi Kerukunan Umat Beragama FKUB Punya Peran Penting Kelola Keberagaman di Masyarakat

INDONNESIANEWS (Klaten)–Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Klaten KH Syamsuddin Asyrofi mengatakan bahwa dengan adanya pusat edukasi kerukunan umat beragama di Kabupaten Klaten, maka FKUB dan PKUB Kecamatan dan PKUB Desa/Kelurahan memiliki peran penting dalam mengelola keberagaman dan merawat kerukunan di masyarakat.

Hal itu disampaikan Syamsuddin Asyrofi di Kantor FKUB usai mengikuti rapat koordinasi dengan jajaran pengurus lain dalam rangka persiapan peresmian Kantor FKUB dan pusat edukasi kerukunan umat beragama Kabupaten Klaten Jumat ( 10/1/2025 ).

Menurut Syamsuddin Asyrofi peresmian Kantor FKUB Kabupaten Klaten dan Pusat Edukasi Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Klaten akan berlangsung hari Selasa ( 14 /1/2025 ) yang dipusatkan di Gedung Grha Bung Karno Klaten.

Menurutnya FKUB memandang penting untuk terus mensosialisasikan dan mengedepankan nilai-nilai moderasi beragama yang dapat mendorong kerukunan dan toleransi di antara berbagai elemen masyarakat.

Syamsuddin menegaskan bahwa FKUB harus tampil pada garda terdepan dalam mengedukasi masyarakat terutama mengenai pentingnya memperkuat komitmen, persahabatan, dan menjunjung tinggi sikap toleransi terhadap sesama.

“Terlepas dari perbedaan budaya dan agamanya, menolak tindakan atau cara-cara kekerasan baik secara fisik maupun verbal, serta menghargai tradisi dan budaya lokal masyarakat yang sangat beragam penting untuk terus disosialisasikan di masyarakat,” katanya.

FKUB kata Syamsuddin terus mengembangkan kerjasama, sinergitas, dan kolaborasi bersama berbagai organisasi dan komunitas yang ada di masyarakat. Antara lain, komunitas pemuda, komunitas perempuan lintas iman dan entitas lainnya dalam melaksanakan kegiatan sosialisasi tentang urgensinya merawat kerukunan tanpa memandang perbedaan budaya dan agama.

Ia pun meminta secara khusus dukungan dari pemerintah daerah, baik secara finansial maupun fasilitasi, dalam pelaksanaan program-program FKUB di Klaten.

“Kami menaruh harapan besar agar setiap kegiatan FKUB dapat memberikan contoh kongkret dalam upaya mengelola keberagaman dan merawat kerukunan di masyarakat,” tandasnya.

Sejalan dengan pembangunan pusat edukasi kerukunan di Klaten ini maka Arah dan Kebijakan implementasi Moderasi Beragama di Klaten perlu disampaikan kepada masyarakat.

Syamsuddin menjelaskan, moderasi beragama merupakan salah satu prioritas program pemerintah yang terdapat dalam Program Prioritas adakah Memperkuat Moderasi Beragama di masyarakat.

Ia juga mengungkap bahwa pemerintah menaruh perhatian sangat besar atas moderasi beragama berkolaborasi dengan Forum Kerukunan Umat Beragama ( FKUB ) Kabupaten Klaten dan seluruh elemen bangsa dengan melakukan penguatan tentang nilai-nilai moderasi beragama yang merupakan pilihan tepat dan selaras dengan jiwa Pancasila di tengah gelombang ekstremisme di berbagai belahan dunia.

“Bersama dengan Kementerian Agama dan pemerintah Kabupaten Klaten FKUB perlu melakukan Penguatan Moderasi Beragama dan Pemeliharaan Kerukunan Umat Beragama.” pungkasnya.
(*/Oe)