INDONNESIANEWS (Solo)–Relawan Gema Prabowo Nusantara (RGPN) Jawa Tengah di Solo, menggelar Tasyakuran Kemenangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024, di Posko RGPN, Jalan Tanjung, Karangasem, Laweyan, Solo, Sabtu (24-2-2024) malam.
Tumpeng dan berbagai aneka makanan tradisional disajikan dalam kegiatan bertajuk “Menuju Indonesia Emas” tersebut.
Kegiatan tersebut dimulai pukul 19.30 WIB, ditandai pemotongan tumpeng oleh Ketua RGPN Jawa Tengah di Solo, Dr. Purwanto Yudhonagoro, SE, M.Par, ACHA. Potongan nasi kuning beserta lauk pauknya lalu diserahkan kepada penasehat sekaligus donatur yang mendukung semua kegiatan RGPN Dr. Mulyadi.
Hadir dalam acara itu sekretaris jenderal RGPN Yohanes, penasehat RGPN Jawa Tengah, Brigjen Herman. Selain itu ratusan pendukung Prabowo Gibran dari berbagai lokasi di Solo Raya dan kita-kita di Jawa Tengah, juga turut memeriahkan kegiatan tersebut.
Menurut Ketua RGPN Jawa Tengah di Solo, Purwanto, disela-sela kegiatan, Tasyakuran Kemenangan Prabowo-Gibran itu sebagai bentuk kebahagiaan atas kemenangan Paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran, dalam Peeta demokrasi, yakni Pemilu, pada 14 Februari 2024 lalu.
Dimana kata dia Prabowo-Gibran menurut penghitungan cepat Quick Count semua Lembaga Survey tanah air, menang dengan prosentase 59%. “Luar biasa prediksi kita tepat Prabowo Gibran menang 1 putaran, bahkan diluar prediksi yang akan mendapat 52% ternyata lebih,” ujarnya.
RGPN Jawa Tengah di Solo, tambah Purwanto, jauh jauh sebelum pemilu telah aktif, untuk menarik simpati konstituen dengan menggelar berbagai kegiatan. “Kita ada Sabtu biru bagi-bagi ribuan nasi kotak kepada masyarakat kurang mampu, sembako, kaos dan lainnya,” tutur Purwanto.
Sebagai komitmen dukungan kepada pemerintah Pranowo-Gibran, setelah dilantik nanti kata Purwanto lagi, RGPN akan mengawal jalannya pemerintahan.
Hak angket bukan kewenangan DPR
Pada kesempatan itu Purwanto juga menyoroti usulan hak angket yang digulirkan dari tim Capres cawapres nomor 1 dan 3, yang tidsk terima jagonya kalah dengan tuduhan adanya kecurangan dalam Pemilu..
Menurut dia hak angket tidak semudah itu untuk dilakukan sebab saluran-saluran Pemilu bukan DPR tapi ke Bawaslu KPU dan mk “Angket memiliki tahapan yang panjang sekali, tidak semudah yang kita bayangkan harus mendapat persetujuan 50% persetujuan anggota Dewan,”tegasnya.
Sementara itu jalannya tasyakuran berjalan dengan meriah. Usai seremoni seluruh yang hadir dipersilahkan mengambil hidangan gratis’ yang disiapkan panitia dari RGPN.
Uniknya makanan yang siapkan merupakan makanan wong cilik sebab ada nasi kucing, sate, rica-rica mentoo, baso. Lalu ada juga pisang goreng, tempe goreng, tahu, jadah (ketan) dan banyak lagi. (Oe)
Komentar