INDONNESIANEWS (Solo)–Perayaan tahun baru China di Solo 2024, dimeriahkan 5000 lampion. Rinuan lampion tersebut saat ini sudah terpasang mulai jembatan kompleks Pasar Gede Solo hingga kompleks pasarnya Gede Solo.
Selain lampin, dalam perayaan itu juga dimeriahkan 21 lampion.
Menurut Ketua Panitia Bersama Imlek 25 Kota Solo, Sumartono Hadinoto, untuk tahun 2024 ini jumlah lampion sudah kembali seperti sebelum Pandemi Covid-19, yakni 5.000 lampion bulat dan 21 lampion karakter.
“Untuk lampion 5000 dan karakter 12 lampion shio, kemudian dua lampion master naga yang jadi highlight karena tahun ini kan shionya Naga serta lampion Dewa Uang yang dipasang di Jalan Jenderal Sudirman. Sedangkan untuk di plasa Balai Kota Solo ada enam lampion karakter, yakni lampion dua naga yang berhadap-hadapan bisa bergerak dengan bola api, kemudian lampion ikan koi, pasangan koko-cici yang bisa pei-pei,”ujarnya.
Ditambahkan untuk lampion bulat yang dipasang mulai dari jembatan kompleks sarde hingga kawasan Pasar Gede, meski sama-sama memasang 5.000 buah, namun untuk tahun ini dibuat lebih spesial yakni dengan menghadirkan lampion warna-warni termasuk yang dibentuk menjadi kolase naga.
“Ada lampion warna-warni tidak hanya warna merah agar mereka yang berswa foto tidak bosan setiap tahunnya. Kita harapkan pekan ini sudah bisa dinyalakan sebelum Kirab Budaya Grebeg Sudiroprajan yang digelar 4 Februari besok,”tuturnya.
Kata Martono, tema Imlek untuk tahun ini adalah “Tahun Naga Memperkuat Kebhinekaan” yang diharapkan mampu menjadi sebuah branding kebhinekaan semakin baik di Kota Solo.
“Diharapkan gaung kebhinekaan ini benar-benar meluas melalui perayaan Imlek yang kita gelar selama sebulan ke depan. Selain itu, perayaan Imlek di Kota Solo bisa menjadi destinasi wisata baru karena wisatawan bisa berswafoto sembari menikmati kuliner dari UMKM. Sehingga pastinya akan meningkatkan perekonomian juga,”paparnya. (Oe)
Komentar