INDONNESIANEWS (Sukoharjo)–Pemerintah desa Tempel Kecamatan Gatak, Sukoharjo, akan membagikan sebanyak 202 paket beras kepada warga setempat berkategori kurang mampu, Senin (18-9-2023) mendatang.
Program Bantuan Pangan dari Pemkab Sukoharjo tersebut, sebagai bentuk empati kepada masyarakat, di saat tingginya harga kebutuhan pokok saat ini, khususnya beras.
Menurut Sekretaris desa Tempel Titik, saat ini paket beras sebanyak 102 kantung dengan berat masing-masing 10 Kg telah di droping dan tinggal dibagikan kepada warga yang berhak.
Pembagian sendiri kata Titik, akan dilakukan, di halaman kantor desa Tempel, mulai jam 08.00 WIB sampai pukul 09.00 WIB.
Sementara itu terkait mekanisme penerima, kata dia dipastikan sudah melalui seleksi dan pendataan valid dari ketua RT setempat, sehingga dipastikan penerima adalah warga tidak mampu dan tidak terdaftar sebagai penerima bantuan jenis lain dari pemerintah.
Seperti penerima bantuan lain, penerima bantuan ini juga dilakukan
sesuai nama berdasarkan alamatnya atau by name by Andres. “Jadi yang mengambil harus yang bersangkutan,” ujarnya.
Namun begitu tambahnya, apabila penerima tidak bisa Hadir, disertai bukti otentik dan alasan yang bisa diterima petugas misal sakit sehingga tidak bisa datang, penerima bisa diwakilkan saudara kandung dengan jenis kelamin sama dan dalam 1 Kartu keluarga (KK).
“Misal yang menerima laki-laki yang mengambil harus laki-laki dan 1 KK,” tuturnya.
Menurut Titik, sesuai tujuan bantuan untuk meringankan beban warga, ia berharap penerima bisa memanfaatkan paket beras untuk keluarga dan tidak boleh diperjualbelikan.
“Akan ada petugas di setiap RT yang nanti akan memantau penerima sehingga bisa mudah diketahui apabila ada yang menyalahgunakannya misal dijual atau diberikan kepada lain,”: tegasnya. (Oe)
Komentar