INDONNESIANEWS (Klaten)–Kepala Desa (Kades) Tumpukan, Kecamatan Karangdowo, Klaten, Suyamto, kembali membagikan hasil panen padinya untuk warganya, Senin (11/09/2023 ).
Kegiatan berbagi itu setidaknya dapat meringankan beban warga yang kesulitan mencukupi kebutuhan pangan serta dampak harga beras yang melambung tinggi.
Bagi-bagi hasil panen ini bukan kali pertama dilakukan okeh Kades Suyamto.
Aksi sosial ini dilakukan Suyamto secara rutin setiap panen sejak dua tahun terakhir.
Terbaru dilakukan pada pertengahan Tahun 2022 lalu sebelum panen hari ini.
Warga berbondong-bondong sejak pagi menuju areal pertanian di Selatan Gunung Beluk. Sambil membawa ani-ani, sabit, bakul dan karung. Terlihat senang ibu-ibu warga desa Tumpukan berbaur dalam pesta panen padi tersebut.
Warga bisa mengambil sendiri padi milik Kades yang sudah siap dipanen.
“Ya, dari setiap panenan sering dibagikan ke warga di setiap RW. Hari ini, ada lebih 70 orang yang ikut memanen gratis,” kata salah seorang perangkat desa yang enggan disebut namanya.
Ia mengatakan tanaman padi yang dibagikan gratis kali ini seluas kurang lebih setengah patok setara 1.700 meter persegi.
“Masyarakat merasa senang karena bisa panen gratis,” katanya
Sebelumnya, Kades Suyamto mengatakan aksi bagi-bagi panenan padi kepada warga sebagai bagian dari ibadah.
Sawah seluas satu patok rata-rata bisa menghasilkan 13 kuintal gabah. Jika dinominalkan nilainya kurang lebih lebih Rp5 juta.
“Saya ikhlas. Saya ingin membantu warga agar bisa menikmati panenan. Memberi kesempatan warga yang belum mendapatkan jatah panen tahun lalu.
Acara panen bersama warga dimulai pukul 07.30 WIB sehari sebelumnya diadakan tradisi wiwitan/ sego guwakan.
Mbok Jiyem warga setempat merasa senang ada perhatian dari Lurah untuk memanen padi dan diberikan pada warga.
Dihadiri Petugas Penyuluh Pertanian, Babhinsa dan Bhabinkam Desa juga puluhan warga menyaksikan panen tersebut. (Dan)
Komentar