oleh

Sri Mulyani Resmikan Gedung Laboratorium Uji Kualitas Air DI PDAM Tirta Merapi Klaten

INDONNESIANEWS (Klaten)–Bupati Klaten Sri Mulyani, meresmikan Gedung Laboratorium Uji Kualitas Air, milik Perumda PDAM Tirta Merapi Klaten, Sabtu (9-9-2023).

Dalam peresmian yang bertepatan dengan HUT ke 46 PDAM Tirta Merapi itu, Sri Mulyani berharap PDAM Tirta Merapi bisa semakin lebih baik dalam melayani masyarakat dalam memenuhi kebutuhan air bersih.

Hadir dalam kesempatan itu Dirut Perumda PDAM Tirta Merapi, Iriawan Margono, Kepala BPKP DIY Adi Himawan, Prof Samin Prihatin, Forkopimda, dan pelanggan PDAM Tirta Merapi.

Peresmian gedung Laboratorium Uji Kualitas Air ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Klaten Sri Mulyani, dilanjutkan pemotongan pita di pintu masuk Gedung Laboratorium Uji Kualitas. Setelah itu Sri Mulyani ditemani Dirut PDAM Tirta Merapi melihat kondisi bagian dalam Gedung Laboratorium Uji Kualitas.

Dalam sambutannya orang nomor 1 di Klaten ini berharap Gedung Laboratorium Uji Kualitas Air milik PDAM Tirta Merapi, bisa bermanfaat untuk semuanya. “Semoga bermanfaat untuk pemerintah dan masyarakat Kabupaten Klaten,” ujarnya singkat.

Dalam kesempatan itu Sri Mulyani menyampaikan rencana Pemerintah Klaten, yang akan mengalirkan air dari sumber mata air Cokro, di desa Cokro Kecamatan Polanharjo, untuk mengairi daerah-daerah yang kondisinya kering di Kabupaten Klaten.

Menurut Sri Mulyani, pemerintah Klaten akan “mengembangkan sayap” bekerjasama dengan Kepala desa Cokro. Sebab Cokro yang memiliki sumber mata air melimpah, saat ini justru dinikmati masyarakat Solo.

“Dan kita bekerja keras dengan polemik yang sampai saat ini belum selesai. Tapi kita tidak boleh mundur dan stag, kita tetap harus Kedepan yaitu kita manfaatkan air Cokro yang saat ini melimpah ruah atau daerahnya tidak sehat air” ujarnya.

Perluasan tersebut akan menjangkau hingga daerah Kecamatan Wedi dan sejumlah daerah lainnya di Klaten.

Menurut Sri Mulyani PDAM memiliki tantangan berat sesuai Visi dan Misi, dan janji politiknya. “Janji politik saya kemarin bapak direktur diatas adalah di lereng merapi Kemalang tolong disana dibikinkan sumur dalam atau kalau mampu APBD, kita tarik air dari bawah keatas ternyata setelah dihitung hitung (biaya) 300 miliar. Dengan APBD kita tidak mampu,” paparnya

Bertahap walau kondisi kecil tp tentunya saya telah memberikan bantuan kepada desa di Kemalang untuk membuat sumut dalam sendiri.

“Alhamdulillah tahun ini telah dimulai. Mohon doa dan restunya Bapak/ ibu semua agar di desa Tangkil yang saat ini di gali nanti keluar airnya dengan deras dan Lancar, sehat. Dan tentunya bisa bermanfaat untuk masyarakat yang ada di Tangkil ataupun sekitarnya,” ujar Sri Mulyani.

Selain itu ia meminta PDAM, lebih meningkatkan droping air di wilayah-wilayah yang sulit air. “Harus ditingkatkan tidak hanya biasa tetapi luar biasa’di wilayah-wilayah tersebut,” ujarnya lagi

Dalam kegiatan tersebut Bupati Sri Mulyani, memberikan bantuan ke sejumlah perwakilan masyarakat terkait PMT Stunting, RTLH, Santunan Anak Yatim-piatu, tempat ibadah, bantuan sembako dan lainnya.

Sementara itu Dirut Perumda PDAM Tirta Merapi Klaten Iriawan Margono, mengucapkan terimakasih atas Profesor Samin yang telah memandu jajaran PDAM Klaten, sehingga Laboratorium Kualitas Uji Air bisa di realisasikan untuk menjadi standar ISO 17025.

Tentunya kata dia ini sebuah standar yang akan digunakan sebagai laboratorium pada umumnya, untuk menjaga agar standar akreditasi bisa dianggap kompeten.

Untuk meraih standar iso 17025 tidaklah mudah, terdapat sejumlah persyaratan yang harus kami penuhi dan telah mempersiapkan sejak dini antara lain sarana dan prasarana laboratorium yang memadai, SDM yang telah disiapkan mulai dari pelatihan, uji kompetensi.

Selain itu dokumen administrasi yang meliputi dokumen mutu. Uji preferensi alat-alat laborat yang telah kita kalibrasi, kemudian beberapa waktu telah dilakukan Audit internal sehingga harapannya laboratorium kualitas air ini menjadi satu-satunya di Jawa Tengah yang bisa terakreditasi oleh badan akreditasi Nasional.

Dimana badan tersebut merupakan badan yang bertanggung jawab di bawah presiden RI.

Dengan adanya Laboratorium yang kredibel 17025 diharapkan bisa menumbuhkan komitmen yang tinggi untuk memenuhi harapan kebutuhan masyarakat.

Dengan semua standar syarat yang sudah dipenuhi kata dia proses untuk mendapat sertifikasi dari komite akreditasi Nasional atau BAN dapat segera diperoleh dan jika diperoleh ini akan menjadi kebanggan dari pemerintah kabupaten Klaten.”Harapan kami semoga ini nenjadi percontohan bagi PDAM se Jawa Tengah,” tegasnya.

Kemudian terkait tugas mulia yang diembankan Bupati, untuk warga di lereng gunung Merapi, pihaknya sudah melakukan pengeboran sumur sedalam 200 meter. Sesuai dengan standar dan saat ini tinggal menunggu tes. Dan diharapkan di kedalaman 140-170 meter potensi airnya ada.

“Mudah-mudahan saudara kita 500-600 KK bisa terakses air bersih, di desa Tangkil kec Kemalang.l” paparnya.

Selain itu menyinggung rencana pemanfaatan sumber mata air Ingas Klaten, kata Iriawan memiliki banyak mata sumber air salah satunya Ingas Cokro.

Dimana pada tahun ini kata Iriawan PDAM Tirta Merapi, telah mencapai kesepakatan dalam bentuk Konsultasi baku dengan seluruh stakeholder, tokoh masyarakat di seluruh wilayah desa Cokro. Dan akan dilakukan MOU yang prosesnya pada minggu depan akan dilakukan sudang di Balai Besar Bengawan Solo, “Nanti akan sidang tinjauan lokasi nanti akan timbul teknik dan ke kementerian PU pusat untuk izinnya surat pemanfaatan air atau SIPA,” tegasnya.

Menurut Iriawan Margono, Perumda PDAM Tirta Merapi memiliki potensi air baku sebanyak 19 titik tersebar di seluruh kabupaten Klaten mulai dari lereng merapi Polanharjo, Cawas, Jatinom kebon Arum dan desa Gayamprit tersebar di wilayah Klaten.fan semuanya telah berizin.

“Saya yakin satu-satunya PDAM se-Jawa Tengah yang izin pemanfaatan airnya sudah lengkap seiring berjalannya waktu kinerja perusahaan setiap tahun dilakukan Audit baik oleh audit kantor perwakilan DIY (BPKP) dan kantor akuntan Publik,” kata dia

Dimana Buku audit tahun 2022 sudah di terima oleh PDAM Tirta Merapi, hasilnya dalam bentuk BTP Spam PDAM Klaten berkategori sehat.l, kemudian untuk kategori Kemendagri berkategori baik, untuk laporan keuangan untuk menjaga akuntabilitas opini publik kita memperoleh Wajar Tanpa Oengecualian atau WTP.

Kedepan akan katanya lagi pihaknya akan selalu perbaiki pelayanan kepada masyarakat agar masyarakat bisa terlayani air bersih dengan baik dan memuaskan sesuai dengan visi dan misi kabupaten Klaten terwujudnya masyarakat Klaten yang maju mandiri dan sejahtera.

Perumda PDAM Klaten tidak memandang sebuah tulisan saja perusaah ikut berpartisipasi memberikan yang terbaik untuk Pemerintah daerah.

“Harapan dengan bertambahnya usia visi misi kabupaten Klaten PDAM Tirta Merapi bisa ikut memberikan sumbangsih yang untuk pembangunan di kabupaten Klaten dalam bentuk deviden atau pendapatan asli Daerah. Utk deviden 2022 yang diserahkan di tahun 2023,” tegas Iriawan Margono. (Oe)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *