oleh

Ribuan Umat Islam Hadiri Tabligh Akbar Dengan Pembicara Ustadz Abdullah Zaen Lc,.MA di Lapangan Pandeyan Ngemplak Boyolali Tadi Malam

INDONNESIANEWS (Ngemplak Boyolali)–Forum Masyarakat Islam Mengaji (Formasi) Boyolali, menggelar Tabligh Akbar dengan Tema Alhamdulillah Aku Muslim”, di lapangan sepakbola desa Pandeyan Ngemplak Boyolali, Sabtu (15-7-2013) malam.

Dalam kegiatan yang diikuti ribuan umat Islam di Kecamatan Ngemplak itu tampil sebagai pembicara pengasuh Pondok Pesantren Tunas Ilmu Purbalingga Ustadz Abdullah Zaen,Lc.,MA.

Acara dimulai pukul 19.30 WIB, dengan kata sambutan yang diantaranya disampaikan oleh Kepala Desa Pandeyan, Dwi Purboyono, SH,.MH. Hadir juga dalam kesempatan itu sejumlah perwakilan Forkopimcam Ngemplak,.

Menurut Dwi Purboyono, mengutip Firman Allah SWT dalam Al-Qur’an yang artinya Dan Kami tidak mengutus engkau Muhammad melainkan menjadi Rohmad bagi seluruh alam.

Firman Allah SWT tersebut memberikan pesan kepada kita sebagai umat umat Islam. Umat beliau (Muhammad) agar umat Islam memiliki akhlak yang mulia. Membangun kasih kepada sesama dan kasih kepada seluruh alam semesta.

“Jadi ini dari panitia mengadakan kegiatan untuk membangun Ukhuwah Islamiah, ukhuwah Watoniiyah dan ukhuwah Basiiyah”ujarnya.

Ditambahkan kita sebagai umat Islam, sebagai seorang muslim, sebagai seorang yang beriman semua adalah bersaudara tanpa membeda-bedakan latar belakang keturunan, ras dan kebangsaan.

“Islam adalah 1, jadi ketika terjadi perbedaan pendapat, ketika terjadi perbedaan yang lainnya itu justru memberi kedewasaan kita didalam berpikir. “Sehingga dengan adanya kejadian malam ini tentunya kita perlu menambah ilmu yang lebih tinggi agar ketika terjadi perbedaan-perbedaan di lingkungan kita, hati kita merasa tenang, hati kita merasa nyaman. Tidak usah sampai bercerai berai,”tuturnya.

Sementara itu Keynote Speaker Ustadz Abdullah Zaen Lc,.MA, dalam awal tausiyah agamanya bertanya dimana letak keyakinan seseorang bahwa Allah SWT sayang kepada umat-Nya, “Padahal njenengan pengen jadi orang kaya dan sampai detik ini belum jadi orang kaya. Karena njenengan diberi karunia lebih daripada kekayaan. Beragama Islam,” ujarnya.

Menjadi seorang muslim itu nikmat atau tidak? Nikmat. Sebab dari milyaran hingga triliun manusia tidak semua diberi Alloh menjadi seorang muslim. “Tidak semua orang diberi adza wajalla karunia menjadi muslim. Dan kita diberi islam karena jasa kita kepada Islam.

Allah memberi nikmat islam, bukan karena jasa kita yang besar,, apa jasa kita buat Islam, adakah yang sudah dikorbankan untuk Islam. Kita diberi karunia Islam semata mat.a karena kasih sayang Allah kepada kita..

Karena itu kata Ustadz Abdullah Zaen apa sikap kita ketika di beri Alloh SWT karunia Islam, ada 3. Pertama syukuri, dua pelajari dan tiga amalkan. “Syukuri karena nikmat ini oleh Allah SWT diberikan tidak kepada sembarang orang. Jadi anda itu istimewa. Istimewa,” paparnya. (Oe)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *