INDONNESIANEWS (Solo)–Perkumpulan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia, Indonesian Rice Miler and Rice Traders Associaction
akan menggelar.Munas PERPADI 2025, di Diamond Convention hall, Solo, Selasa-Kamis (14-16/1-2025) mendatang.
Acara yang rencananya akan dihadiri Presiden Prabowo Subianto itu mengambil tema
Tema “Sinergi PERPADI Bersama Pemerintah Mewujudkan Swasembada Pangan Nasional”.
Menurut Sekretaris DPP Perpadi Joko Riyanto, Munas Perpadi 2025 itu akan berlangsung 3 hari dan diikuti sekitar 1100 orang peserta yang berasal dari 34 Propinsi. Akan hadir diantaranya Menko Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, Kepala Badan Pangan Nasional Indonesia, Arif Prasetyo Adi, Dirut Bulog Wahyu Suparyono dan lainnya.
“Untuk pak presiden Prabowo Subianto rencana juga akan hadir tapi tentatif,” ujar Joko Riyanto.
Dalam Munas Perpadi 2025 itu tambah Pengusaha beras itu memiliki agenda utama atau pokok yakni pemilihan Ketum baru dan pengurus baru DPP Perpadi periode 2025-2030. Selain itu akan diadakan Expo perkembangan mesin-mesin terkait beras yang medium sampai premium. “Kita didukung penuh sponsornya ada 30 but dari mesin yang sedang, besar sampai yang besar sekali terutama untuk memproses beras yang premium dan menggunakan teknologi canggih. Juga ada pabrik karung beras, packing termasuk timbangan digital maupun timbangan yang berwujud timbang langsung armadanya. Jadi Expo itu konsepnya untuk benar-benar pengetahuan dan perkembangan teknologi mesin dari proses gabah sampai menjadi beras premium dengan packing yang canggih,” paparnya.
Sementara itu terkait tema acara kata Joko Riyanto lagi, seluruh anggota Perpadi di Indonesia, siap mensukseskan program pemerintah untuk swa sembada pangan. Program swa sembada pangan oleh pemerintahan presiden Prabowo Subiyanto ditargetkan akan bisa dicapai selambat lambatnya tahun 2026 harus 2 komoditas (beras dan jagung) tercukupi dalam negeri.
”untuk swasembada kan kemarin dicanangkan 3 tahun pemerintah. Justru tahun ini (2025) minta dipercepat beliau tahun 2025 maksimum 2026 sudah sudah harus 2 komoditas ini terke cukupi dalam negeri,” kata Joko Riyanto.
Sehingga dengan program swa sembada 2 komoditas itu kata dia PERPADI mendukung pemerintah Prabowo Subianto yang rencananya akan menyetop kran impor beras. “Intinya PERPADI siap mendukung program jangka pendek maupun jangka panjang pemerintah Prabowo karena kemarin keinginan beliau tahun ini minimal bisa bebas bahan pokok impor terutama beras dan jagung,” ujar Joko Riyanto.