oleh

Hari Pertama Masuk Sekolah SDN 1 Randusari, Wonogiri Gelar sosialisasi Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat

INDONNESIANEWS (Wonogiri)–Setelah libur panjang Nataru, siswa SDN 1 Randusari, kecamatan Slogohimo, Wonogiri, Jawa Tengah, kembali masuk sekolah, Senin, 6 Januari 2024.

Pada hari pertama masuk sekolah, orang tua mengantar putra-putrinya sebagai bentuk motivasi sekaligus dukungan moral. Selain itu, orang tua peserta didik juga diundang untuk menghadiri Koordinasi Kegiatan Semester 2.

Acara koordinasi yang berlangsung di aula sekolah ini dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah, Tri Kurniasih, S.Pd.SD. Salah satu agenda utama yang disampaikan dalam pertemuan tersebut adalah sosialisasi Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat.

Menurut Tri Kurniasih, di sela-sela acara, program ini bertujuan untuk menanamkan kebiasaan positif yang dapat membentuk karakter anak-anak Indonesia agar menjadi generasi yang sehat, cerdas, dan berkarakter unggul.

Gerakan itu kata dia mengusung tujuh kebiasaan utama yang diharapkan dapat diinternalisasi oleh anak-anak sejak dini, yaitu: Bangun Pagi untuk memulai hari dengan semangat, beribadah sebagai bentuk kedisiplinan dan penguatan spiritual, berolahraga guna meningkatkan kebugaran dan kesehatan.

Lalu makan sehat dan bergizi untuk menunjang pertumbuhan fisik dan mental, gemar belajar agar terbentuk budaya literasi dan kecintaan terhadap ilmu pengetahuan, bermasyarakat dengan menanamkan nilai-nilai kepedulian sosial dan tidur cepat untuk memastikan istirahat yang cukup demi kesehatan dan kesiapan belajar.

“Melalui implementasi gerakan ini, diharapkan siswa tidak hanya unggul dalam aspek akademis, tetapi juga memiliki kepribadian yang kuat, kepedulian sosial, dan tanggung jawab terhadap lingkungan,”: ujarnya.

Dalam kesempatan tambah dia, pihak sekolah mengajak keterlibatan aktif orang tua untuk mendukung implementasi Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat. “Kami berharap orang tua dapat berkomitmen untuk membangun kebiasaan baik ini bersama anak-anak di rumah. Sinergi antara keluarga, sekolah, dan masyarakat sangat penting untuk membentuk karakter anak-anak Indonesia yang unggul,” tutur Tri Kurniasih.
.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan hari pertama, kata dia lagi, siswa bersama guru juga melaksanakan Senam Anak Indonesia Hebat untuk pertama kalinya. Senam ini bertujuan untuk meningkatkan kebugaran fisik anak-anak. Selain itu, siswa juga diajak mendengarkan lagu Anak Indonesia Hebat yang mengedukasi sekaligus menginspirasi generasi muda melalui media yang kreatif dan menyenangkan.

“Kami menyadari bahwa membangun karakter peserta didik memerlukan dukungan dari semua pihak. Dengan sinergi yang kuat antara keluarga, sekolah, dan masyarakat kami yakin mampu menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan berkarakter unggul,” pungkas Tri Kurniasih, S.Pd.SD. (*/Oe)