INDONNESIANEWS (Klaten)–MTs Negeri 7 Klaten, Jawa Tengah, menggelar kegiatan bakti sosial di desa Sudimoro, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten, Sabtu (4-1-2025) pagi.
Acara yang dipusatkan di Gedung Amarta Sudimoro itu, selain dihadiri para penerima bakti sosial, Kepala Madrasah beserta guru dan pegawai MTs Negeri 7 Klaten, juga dihadiri oleh Kepala Desa Sudimoro, Agus Irwanto, serta perwakilan dari kantor Kementerian Agama Kabupaten Klaten, Ustadz Suparta, SE.
Bakti sosial digelar dalam bentuk pemberian paket kepada warga masyarakat Desa Sudimoro yang kurang mampu. Paket yang dibagikan berupa bahan pokok kebutuhan sehari-hari yakni beras, gula, teh, mi instan, dan minyak goreng.
Sekitar pukul 08.00 WIB beberapa penerima paket baksos telah berdatangan. Tepat pukul 09.00 WIB acara seremonial bakti sosial dimulai.
Dalam sambutannya Kepala Madrasah MTsN 7 Klaten, Drs. H. Ahmadi, M.Pd.I, berharap Bakti Sosial yang digelar dalam rangka Milad ke-21 MTsN 7 Klaten dan Hari Amal Bhakti Kementerian Agama ke-79 itu membawa manfaat untuk desa Sudimoro, Kecamatan Tulung.
Selain itu dia meminta doa dan dukungan dari masyarakat Sudimoro untuk kesuksesan MTsN 7 Klaten yang bertempat di Jatinom. “Mohon doa dan dukungan dari masyarakat Klaten khususnya masyarakat Sudimoro untuk kesuksesan MTsN 7 Klaten,” ujarnya.
Sementara Kepala desa Sudimoro, H. Agus Irwanto, mengucapkan terimakasih kepada MTs.N 7 Klaten yang beralamat di Jatinom , atas bantuan yang diberikan kepada masyarakat Sudimoro yang kurang mampu.
“Insya Allah bantuan yang diberikan MTsN 7 Klaten bermanfaat untuk masyarakat Sudimoro dan turut mendukung upaya pembangunan desa Sudimoro,” tuturnya.
Masyarakat yang hadir dalam acara itu tambah dia merupakan perwakilan dari setiap RT di desa Sudimoro. Sebelum mengakhiri sambutan, Agus Irwanto memberikan pesan agar semua yang hadir dapat mengikuti pengajian sebagai ajang tholabul ‘ilmi atau menuntut ilmu.
Sebelum pengajian singkat Kepala MTsN 7 Klaten menyerahkan 170 paket senbako kepada masyarakat desa Sudimoro. Paket tersebut diterima secara simbolis oleh Kepala desa Sudimoro. Paket sembako sesungguhnya akan dibagikan kepada masyarakat bersamaan dengan selesainya acara agar tidak mengganggu acara lain.
Selain itu acara Milad ke-21 MTsN 7 Klaten itu juga diisi dengan pembagian doorprize. Sehingga suasana gedung berukuran 30 x 18 meter persegi di samping Obyek Wisata Kalimosodo menjadi semakin meriah.
Sementara itu pengajian menghadirkan penceramah dari Kemenag Klaten, Ustadz Suparta, SE, dengan tausiyah bertema “Sedekah”.
Menurut Ustadz Suparta, kegiatan bakti sosial ini diistilahkan sebagai MTsN 7 Klaten Berbagi. Sedekah kata dia tidak harus berupa harta kekayaan, tetapi dapat juga dengan perbuatan baik, seperti berbagi masakan dan tidak marah.
Ustadz Suparta, berharap setelah adanya bakti sosial itu adanya sinergi antara orang tua dan guru di madrasah. “Sebenarnya tanggung jawab utama pendidikan seorang anak pada orang tuanya, jangan hanya pasrah pada guru di madrasah. Selain itu harus ada penyelarasan atau sinkronisasi antara sekolah dan rumah. Hal-hal seperti salat atau mengaji bila di sekolah akan menjadi tugas guru dan bila di rumah harus menjadi tanggung jawab orang tua,” ujarnya.
.
Adanya upaya saling mendukung dan saling melengkapi antara masyarakat dan sekolah akan tercipta keluarga sakinah mawaddah warahmah.
Dalam kesempatan itu Ustadz Suparta mengajak semua yang hadir untuk mengucapkan kalimat tasbih, tahmid, dan tahlil. Ia pun membahas tentang kandungan Al-Qur’an Surat An-Naml ayat 12 tentang manfaat silaturahmi.
Milad ke-21 sebenarnya jatuh pada tanggal 31 Desember 2024, namun dialihkan tanggal 04 Januari 2025 dengan berbagai pertimbangan. Selain bakti sosial, agenda lainnya untuk menyemarakkan Milad ke-21 adalah Pengajian Guru dan Siswa pada tanggal 02 Januari 2025 dan Jalan Sehat pada tanggal 18 Desember 2024. (Elly JA)
