INDONNESIANEWS (Solo)+-Berakhir dengan kekeluargaan hingga kesepakatan damai, antara kedua belah pihak terkait kasus kecelakaan yang melibatkan mobil Mitsubishi Pajero dan motor Yamaha Vega di kawasan Jalan Radjiman, tepatnya sisi barat Pasar Jongke, Solo, pada Sabtu (14/12/2024).
Dalam insiden tersebut menewaskan pengendara motor berinisial SBS (59) warga Desa Gentan, Kecamatan Baki, Sukoharjo. Korban meninggal dunia akibat cedera kepala serius setelah terseret sejauh 30 meter dalam insiden yang terjadi dini hari.
Dari pernyataan Keluarga Korban Adik almarhum, Tiga Budi Santoso mengemukakan saat ini pihak keluarga telah memutuskan untuk menyelesaikan kasus ini secara kekeluargaan.
“Kami mengenal almarhum sebagai sosok yang baik dan tidak neko-neko. Untuk masalah kecelakaan ini, kami sepakat menyelesaikannya dengan cara musyawarah dan kekeluargaan,” ungkapnya.
Sementara, Ayah pengemudi Mitsubishi Pajero, Sumanto menyampaikan permintaan maaf atas insiden tersebut. Ia juga mengungkapkan keprihatinannya atas musibah yang terjadi.
“Kami dari pihak pengemudi, memohon maaf atas terjadinya musibah ini. Anak saya, EF (24), juga dalam kondisi perawatan akibat mengalami pendarahan otak setelah kecelakaan,” jelas Sumanto.
Menurutnya, kejadian ini menjadi pelajaran berharga untuk lebih berhati-hati saat berkendara di jalan raya.
Sebelumnya Kasat Lantas Polresta Solo, Kompol Agung Yudiawan menjelaskan, bahwa kecelakaan terjadi karena pengemudi mobil Pajero tidak dapat mengendalikan kendaraannya. Mobil tersebut melaju melewati batas marka jalan dan bertabrakan dengan motor yang dikendarai korban.
“Pengemudi Pajero tidak bisa mengendalikan kendaraan, sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas. Setelah menabrak korban, mobil juga menabrak tiang, dua pohon, dan akhirnya terbalik di pagar Panti Sosial Wanita Wanodyatama,” ungkap Agung.
Mobil Pajero tersebut mengalami kerusakan parah, sementara dua penumpang lainnya, yakni E (25) dan SS (27), mengalami luka ringan dan menjalani rawat jalan. (Bud)