INDONNESIANEWS (Yogyakarta)–75 offroader terbaik tanah air beradu kecepatan serta ketangkasan dalam Kejurnas Offroad 2024 putaran akhir. Acara yang digelar selama dua hari 9- 10 di sirkuit Jurang Pulosari, Bantul, Yogyakarta, Sabtu (9/11/24). Peserta offroder dari berbagai daerah ini menaklukan track yang ekstrim dan menantang.
Kejuaraan nasional offroad 2024 mencapai puncaknya pada seri 3, terakhir. Sebelumnya para offroader ini harus bersaing secara sengit pada seri sebelumnya di Sukabumi Jawa Barat dan Madiun, Jawa Timur.
Pada seri terakhir kali ini, para offroader terbaik tanah air harus kembali beradu kecepatan dan ketangkasan untuk memperebutkan juara umum di kelas individual non winch dan team non winch.
Sementara dipilihnya sirkuit Jurang Pulosari ini karena sirkuit tersebut dinilai mempunyai track yang ekstrim dan juga menantang. Selain itu sirkuit Jurang Pulosari Bantul juga menyajikan 5 special stage ( ss ) yang berbeda tingkat kesulitannya, baik untuk kategori individu non wich maupun kategori tim non wich.
Sekretaris panitia event Wahyu Laban mengatakan, pada kategori individu non winch, kelas yang dilombakan ialah G1 seribu cc, G2 under, G3 UPPER dan G4 FFA. Selain itu, untuk kategori tim non winch dibagi menjadi 2, yakni kelas under ( gabungan kelas g1 dan g2 ) serta kelas upper ( gabungan kelas g3 dan g4 ).
“Iya ini kita di acara final round kejurnas adventure offroad 2024 yang berada di bantul yogyakarta. Kali ini eventnya di ikuti oleh tujuh puluh lima offroader seluruh indonesia yang semuanya memperebutkan juara nasional baik kelas ss 1, G2, G3, dan G4.”
“Harapannya event ini bisa berjalan dengan lancar dan melahirkan juara nasional baru di 2024 dan menjadi trigger yang baik untuk event kejurnas offroad di 2025,” tandas Wahyu.
Lucky Halim, salah satu Offroader asal Jakarta mengatakan, sirkuit jurang Pulosari Bantul ini menurutnya memiliki track yang ekstrim dan juga tricky. Track berbatu serta berlumpur yang dibuat oleh penyelenggara ini dinilai para offroader sangat cocok menantang.
Dalam laga tersebut Luki Halim, merebut juara 4 pada Tim Upper. Meski jalur ekstrem, berlumpur dan terjal. Namun bagi dia cukup menantang dan seksi.
“Untuk track sih nice spirit enak tricky semoga kedepannya terutama banyak pembalap pembalap baru lahir,” jawab Lucky.
Diharapkan memulai event kejurnas offroad seperti ini dapat melahirkan offroader offroader baru yang berbakat di Indonesia. (Bud)
