INDONNESIANEWS (Solo)–Sekber Soloraya gelar acara nonbar Indoensia vs Jepang, di Arutala Space Fajar Indah, Solo, Jumat (15-/11-24).
Pada acara tersebut diikuti seratusan anak muda orang itu berlangsung meriah walau Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Timnas Jepang dengan skor 0-4.
Komandan Relawan Sekber Soloraya, Setyo Wisnu Broto, saat diwawancara wartawan mengatakan organisasi yang dipimpinnya merupakan wadah bagi 35 organisasi sukarelawan di Soloraya.
Dalam Pilpres 2024, Sekber Soloraya mendukung Prabowo-Gibran.
Lalu pada Pilkada 2024 Sekber Soloraya mendukung pasangan Cagub-Cawagub Jateng nomor urut 2, Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen.
“Pada Pilpres kemarin kami mendukung Prabowo-Gibran, dan saat ini kami mendukung Ahmad Luthfi-Yasin,” ungkapnya.
Selain itu, dirinya mengatakan tidak mudah membentuk wadah organisasi bagi banyak organisasi seperti Sekber Soloraya. Sehingga dia berkomitmen mempertahankan Sekber Soloraya, ke depannya.
Sementara kegiatan nonton bareng pertandingan Indonesia Vs Jepang menurut Wisnu merupakan salah satu upaya menggandeng anak-anak muda untuk mendung Paslon nomor 2.
“Kami sebagai wadah relawan mendukung generasi muda agar punya wadah yang namanya olahraga, bersama organisasi relawan yang sifatrnya bukan hanya politis. Tapi untuk mengembangkan kreativitas anak-anak muda ke depannya,” ungkap dia.
Olahraga khususnya sepakbola menurut Wisnu merupakan hal yang dapat menjadi magnet kuat bagi banyak orang. Melalui kegiatan nonton bareng yang dilakukan Sekber Soloraya, diharapkan banyak anak muda yang lebih mengenal Luthfi-Yasin.
Disinggung hasil pertandingan di mana Indonesia kalah, menurut Wisnu dikarenakan pendeknya waktu persiapan. Banyaknya pemain naturalisasi di Timnas Indonesia diakui dia memiliki kemampuan individu yang baik. Tapi persiapan mereka pendek.
“Kami melihat banyak pemain naturalisasi yang secara individu bagus. Tapi persiapan yang pendek, karena mereka tersebar di seluruh dunia, Artinya untuk memperbaiki ya ke depan ada traning center khusus kalau mau berlaga di kancah lebih tinggi,” jelas Wisnu
Namun Wisnu merasakan harapan yang besar atas komposisi pemain Timnas Indonesia saat ini. Bila persiapan yang mereka lakukan lebih matang, Timnas Indonesia bisa berbicara lebih banyak. “Kami tetap bangga, dan yang penting tetap optimistis,” ajaknya. (Bud)
