INDONNESIANEWS (Solo)–Dikawal puluhan Bikers, Pengacara kondang Solo, M. Taufik, mendatangi Kantor sementara DPC PDIP Surakarta, di Pucangsawit, Jebres, Solo, Selasa (21-5-2024).
Ia datang tentu bukan untuk demo terapi untuk mengembalikan berkas pendaftaran Calon Walikota Solo melalui PDIP,
Pukuk 10.30 WIB, M. Taufiq dan Biker yang mengawalinya tiba di kantor sementara DPC PDIP Surakarta. Namun karena belum ada petugas Tim Penjaringan calon Walikota yang tiba sehingga harus menunggu terlebih dahulu.
Beberapa saat kemudian anggota Tim Penjaringan Calon walikota Solo, Paulus Haryanto, tiba di kantor sementara DPC PDIP Surakarta.
M. Taufik dan rombongan oleh Paulus Haryanto, kemudian dipersilahkan masuk ke dalam kantor sementara DPC PDIP Surakarta.
Kepada anggota Tim Penjaringan calon Walikota Solo PDIP Surakarta itu, Taufik kemudian menyampaikan maksud tujuannya datang yakni untuk mengembalikan berkas pendaftaran Calon Walikota Solo melalui PDIP Solo.
Ia kemudian terlihat menyerahkan sebuah map berisi berkas dan juga menunjukan kartu bahwa telah resmi menjadi anggota PDIP Surakarta.
Kepada M. Taufik, Paulus Haryanto, menyatakan menerima berkas yang setelah diteliti telah lengkap. Pada kesempatan itu Ia sekaligus mengundang pengacara kondang itu untuk datang ke kantor DPC PDIP Surakarta pada Selasa, tanggal 28 Mei mendatang untuk penyampaian visi misi bagi seluruh Calon Walikota dan Wakil Walikota yang telah mendaftar Melalui PDIP Surakarta.
Kepada wartawan usai pendaftaran M Taufik, menjelaskan alasannya memilih PDIP sebagai pengusung dalam mencalonkan diri sebagai calon Wali Kota Sukarakarta. Ia menilai bahwa PDIP merupakan partai yang konsisten memihak pada rakyat, dimana salah satu bukti konkritnya adalah memutuskan untuk menjadi partai oposisi dalam konstelasi partai Indonesia pasca Pemilu 2024.
Alasan lain karena M.Taufik berniat mengembalikan amanah suci sebagai orang nomor 1 di Surakarta. Ia berencana untuk melanjutkan seluruh progres yang dijalankan oleh estafet kepemimpinan sebelumnya pada era FX Hadi Rudyatmo dan Gibran Rakabuming Raka.
Ia menilai bahwa gagasannya sangat diperlukan bagi pengembangan kota Surakarta yakni pengembangan lebih intensif di bidang Pariwisata mengingat Solo sebagai kota Pariwisata memiliki potensi yang amat besar untuk dikembangkan. “Salah satunya Kraton Surakarta akan dikembangkan sebagai Forbidden City dimanan kawasannya tertata rapi dan bersih dari kendaraan bermotor,” ujarnya.
Tidak hanya Pariwisata tambah M.Taufik, Ia juga bermaksud untuk mengembangkan kota Surakarta sebagai kota kreatif dengan mengembangkan seluruh pelaku ekonomi menjadi pelaku ekonomi kreatif.
M. Taufik juga berencana merubah beberapa permasalahan kota Solo dan akan diperbaiki. Seperti kembali mengembangkan kota Surakarta bebas kemacetan dan nyaman bagi seluruh warga masyarakatnya maupun tamu wisatawan yang mengunjungi kota Surakarta. “Caranya dengan memberikan fasilitas bus sekolah bagi seluruh siswa sekolah’ di Surakarta,” tegasnya. (Oe)