INDONNESIANEWS (Solo)–Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka hadiri acara Halal Bi Halal DPD Partai Golkar di Kantor DPD Golkar Solo, Sabtu (27/4) malam. Sinyal bergabungnya Putra Presiden Jokowi itu ke Partai Beringin pun kian menguat.
Kedatangan Gibran sendiri disambut meriah oleh ratusan kader yang hadir tak terkecuali oleh Ketua DPD Golkar Solo, Sekar Tandjung.
“Terimakasih kepada Mas Gibran sebagai wali kota Solo dan selamat sudah terpilih sebagai Wapres,” dalam sambutannya.
Gibran tiba sekitar pukul 20:00 WIB dan disambut tepuk tangan seluruh kader. Para kader juga tak segan menyebut mas Wapres.
Mengenakan baju batik, Wali Kota Solo itu duduk di kursi paling depan ditemani Sekar dan Ketua Fraksi Golkar-PSI DPRD Kota Surakarta Taufiqurrahman.
Selain Gibran, sejumlah ketua dari Partai lain diantaranya Ketua DPC Partai Gerindra Solo, Ardianto Kuswinarno, Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Solo Antonius Yogo, Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Solo, Edy Jasmanto, dan Ketua DPD Partai Perindo Solo, Milia Jamiati.
“Alhamdulillah, acara silaturahmi halal Bi halal bisa dilaksanakan dan dihadiri oleh tamu-tamu yang kami undang. Ini menjadi yang pertama kali menyelenggarakan acara Halal Bi Halal yang juga dihadiri oleh partai-partai lain,” lanjut dia.
Sekar kemudian mengajak seluruh pimpinan Parpol di Solo untuk tetap menjaga hubungan baik setelah mengikuti acara silaturahmi. Ia juga berharap, seluruh pimpinan partai tingkat kota harmonis, terbuka dan mau bekerjasama
“Harapan kami hubungan baik kita berlanjut setelah acara ini. Keluar dari pintu tetap menjadi satu kesatuan pimpinan di tingkat kota yang harmonis, terbuka dan mau bekerjasama,” tutupnya.
Gibran sendiri pada Jumat (26/4) kemarin telah meluruskan isu soal dirinya dan sang ayah, Presiden Joko Widodo berlabuh ke Partai Golkar. Ia menegaskan bahwa dirinya dan Jokowi belum bergabung dengan partai lain.
“Kalau secara resmi belum gabung kemana-mana,” jelas dia, Jumat (26/4)
Gibran dan Jokowi diketahui hingga saat ini berstatus status bebas kader setelah PDIP secara terang-terangan menyebut keduanya bukan lagi kader.
Dan salah satu yang paling menunjukkan minat secara terang-terangan terhadap dua orang itu yakni Partai Golkar. Meski demikian, Gibran masih enggan berkomentar terkait itu.
“Kami berteman dengan semua. Semua partai kami anggap rumah,” tutupnya.(Bud)
