INDONNESIANEWS (Solo)–Ribuan Jemaah mengikuti Peringatan Nuzulul Qur’an dan Haul Sheikh Zayed Al Nahyan, di Masjid Raya Sheikh Zayed Al Nahyan, Solo, Sabtu (30-3-2024) malam.
Hadir dalam acara itu Duta besar Uni Emirat Arab untuk Indonesia, Y.M, Abdulla Salem AlDhaheri, Wakil Menteri Agama, Saiful Rahmat Dasuk, Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama, Prof Dr. Kamaruddin Amin, Direktur Bulan Sabit Merah UEA, Syekh Hassan Juma Hassan Sakeh Aljasmi, Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sujana, dan Imam Besar Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, H. Abdul Rozaq Shofawi.
Peringatan Nuzulul Qur’an, dan Haul Sheikh Zayed Al Nahyan, di Masjid Raya Sheikh Zayed, Solo, digelar usai Sholat Tarawih 23 Rakaat.
Acara dimulai dengan pembacaan Ayat Suci Al Quran oleh Qori KH Khoiri Ahmad, MP.d. Usai dilanjutkan seremonial sambutan-sambutan. Pertama oleh Duta Besar UEA Y.M Abdulla Salem AlDhaheri.
Dalam sambutannya Y.M Abdulla Salem AlDhaheri, mengucap terima kasih kepada berbagai kalangan yang hadir dalam Haul Sheikh Zayed atau hari kemanusiaan Sheikh Zayed yang diperingati UEA setiap tahun setiap tanggal 19 Ramdhan sebagai bagian dari peringatan Bapak pendiri UEA Sheikh Zayed bin Sultan Sultan Al Nahyan.
Selain itu dalam kesempatan selaku duta besar UEA untuk Indonesia, menyampaikan selamat yang tulus kepada pemerintah Indonesia atas suksesnya penyelenggaraan Pemilu Presiden dan Legislatif baru-baru ini. “Kami juga menyampaikan ucapan selamat kepada Yang Mulia Bapak Pranowo Subianto dan Yang Mulia Bapak Gibran Rakabuming Raka, atas kemenangan dalam Pemilu Presiden,” ujar Abdulla Salem AlDhaheri.
Sementara itu Wakil Menteri Agama Syaiful Rahmat Dasuki, membacakan sambutan Menteri Agama,, Yaqut Cholil Qoumas, mengatakan, Al-Qur’an adalah cahaya bagi seluruh Bangsa di dunia. Pada setiap ayatnya terdapat khidmat dan ilmu yang mengarahkan manusia pada kebaikan dan kesempurnaan dalam berperilaku dan beradab.
Semoga kata Yaqut, kecintaan pada Al Qur’an, menjadi wasilah syafaat di hari kebangkitan (akhirat).
Sebagai sumber petunjuk bagi umat manusia Al Qur’an menegaskan pesan-pesan universal, yang relevan dalam era masyarakat. “Setiap tahun memperingati Nuzulul Qur’an peringatan turunnya Wahyu pertama’ kepada Nabi besar Muhammad SAW. Sebuah pengingat akan hadirnya Al-Qur’an dalam konteks pembangunan peradaban manusia,” ujarnya.
Acara tersebut berakhir dengan tausiyah Nuzulul Qur’an oleh Ditjen Bimas Islam Kemenag, Prof. Dr. Kamaruddin Amin.
Dalam Peringatan Nuzulul Qur’an dan Haul Sheikh Zayed yang tahun sebelumnya dihadiri Presiden Jokowi itu, seluruh jemaah mendapat 1 mushab Al Qur’an dari pemerintah UEA. (Oe)
