oleh

Ribuan Warga Kurang Mampu di 12 Desa Kecamatan Ngemplak Boyolali, Terima Bantuan Beras Ketahanan Pangan

INDONNESIANEWS (Solo)–Ribuan warga kurang mampu di 12 desa, yang ada di Kecamatan Ngemplak, Boyolali, menerima bantuan beras, pemerintah, melalui Dinas Ketahanan Pangan Boyolali, Kamis (21-3-2024).

Pembagian beras tersebut diberikan dengan tujuan untuk mengurangi beban masyarakat ditengah masih tingginya harga beras di pasaran. Pembagian dilakukan melalui desa masing-masing.

Di desa Manggung, pembagian beras ukuran 10 kg tersebut dimulai pukul 09.00 WIB. Ditemani itu ada 328 warga yang tercatat sebagai penerima beras ketahanan pangan.

Menurut perangkat desa Manggung, Mukidi, mewakili Kades, Marsono, S.Ag, untuk bisa mendapatkan beras bantuan, warga harus membawa surat undangan KTP dan KK dan diserahkan kepada petugas.

“Harus bawa persyaratan undangan, KTP dan KK, baru dilayani,” ujar Mukidi.

Di desa Gagak, pada waktu bersamaan juga dilakukan pembagian beras bantuan kepada masyarakat yang tergolong kurang mampu.

Di tempat ini pembagian beras secara simbolis dilakukan oleh kades Suparno. Selanjutnya warga antri untuk mendapatkan hak sama.

Menurut Suparno, ada 318 orang warganya yang mendapatkan beras dari dinas ketahanan pangan. Ia berharap bantuan tersebut bisa meringankan beban warga ditengah masih tingginya harga beras di pasaran. “Semoga bermanfaat untuk meringankan beban warga,” ujarnya.

Sementara di desa Kismoyo, jumlah penerima beras premium Bulog tersebut sebanyak 284 orang. “Semoga bisa dimanfaatkan betul oleh warga untuk makan sehari-hari keluarganya,”; ujar Kades Suyamto. (Oe)