Sambut Ramadhan Pemdes Sudimoro Klaten dan Hafidz, Gelar Sadranan Qubro, Semakan dan Khataman Al Qur’an

oleh
banner 468x60

INDONNESIANEWS (Klaten)–Menyambut bulan puasa, pemerintah desa Sudimoro dan penghapal Al-Qur’an (Tahfiz) dari masyarakat setempat, menggelar Sadranan Qubro berupa Semakan Khataman Al-Qur’an, di obyek wisata Kalimosodo Desa Sudimoro, Kecamatan Tulung, Klaten, Kamis (7-3-2024) siang.

Sejak pagi para Tahfiz pria dan wanita mengambil tempat di.Joglo Kalimosodo, mulai melakukan Semakan Al-Qur’an, menggunakan pengeras suara .

banner 336x280

Saat seorang Tahfiz mulai membaca surah Al-Qur’an, maka peserta yang lain menyimak (semakan) surah yang dilantunkan. Hal tersebut terus dilakukan hingga Juzz terakhir (30) dari Al-Qur’anul Karim.

Suasana semakin ramai ketika Kepala desa Sudimoro Agus Ewanto dan perangkatnya ikut bergabung dalam semakan Al-Qur’an yang sudah menjadi rutinitas dilakukan menjelang datangnya bulan suci Ramadhan.

Setelah Khataman dilanjutkan dengan doa yang dilakukan oleh seorang pemuka agama setempat atau yang warga biasa disebut sebagai Modin..

Setelah itu dilanjutkan sambutan dari kepala desa Sudimoro, Agus Ewanto. Yang menarik dalam acara itu adanya makanan berupa ingkung dan belasan tumpeng lengkap dengan lauk pauknya serta buah-buahan.

Setelah berakhirnya sambutan kades Sudimoro, ingkung dibagi-bagi (suwir) ke tumpeng. Tumpeng kemudian dibagikan ke warga secara berkelompok (4-5) orang untuk kemudian dimakan bersama-sama sampai habis tak bersisa

Menurut Kades Sudimoro Agus, Ewanto kegiatan Sadranan Qubro berupa Semakan khataman Al-Qur’an tersebut sudah menjadi kebiasaan dilakukan menjelang masuknya bulan puasa. Dimana peserta merupakan para penghafal Alquran dari warga setempat yang tengah pulang kampung
(mudik).

“Ada 39 Tahfiz kebanyakan wanita remaja, mereka dari berbagai pondok pesantren di Jawa Timur, Jawa Tengah dan lainnya ” ujarnya.

Ditambahkan tujuan lain dari kegiatan itu untuk mempererat tahi silaturahmi dari semua elemen masyarakat di Sudimoro, berdoa kepada Alloh SWT dengan adanya bacaan surah Al Qur’an membuat masyarakat lain juga untuk memasukkan anaknya ke pondok atau sekolah Tahfiz Al-Qur’an.

“Tentu juga dengan banyaknya Tahfiz membuat desa menjadi lebih danai, membawa aura positif dan membuat aura-aura bersifat negatif”, tuturnya.

Minggu sebelumnya kata Agus lagi telah dilakukan Sadranan ziarah kubur yang dilakukan di setiap dukuh masing-masing. “Minggu lalu warga sudah melakukan Sadranan ziarah kubur di dukuh masing-masing,” paparnya. (Oe)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.