INDONNESIANEWS (Klaten)–PDGI Pengurus Wilayah Jawa Tengah Bekerjasama Dengan PDGI Cabang Klaten, menggelar acara Pengabdian Masyarakat HUT PDGI Ke-75, dengan tema Bergerak Bersinergi Untuk Senyum Indonesia Berseri, di aula Masjid Raya Klaten, Sabtu (18-1-2025) pagi.
Hadir dalam acara itu Ketua PDGI Pengurus Jawa Tengah, Sri Yuniarti Rahayu, Sp.KG, Penasehat PB PDGI, Prof.Dr. Dyah, PLH Bupati Klaten, Yoga Hardaya, Bupati dan wakil Bupati terpilih, Hamenang Wajar Ismoyo dan Benny Indra Ardiyanto, dan lainnya.
Ketua PDGI Pengurus Jawa Tengah, Sri Yuniarti Rahayu, Sp.KG, dalam sambutannya mengatakan dalam acara itu mengundang Guru PAUD karena merupakan Key Person dalam menjaga kesehatan gigi anak-anak PAUD.
Selain itu untuk memberi kesempatan kepada anak dan cucu untuk mengetahui kesehatan gigi dan memberikan pemeriksaan gigi gratis khusus kepada anak-anak PAUD. “Tetapi tentunya harapannya tidak cuma berhenti disini tetapi tentunya kami titipkan kepada PDGI Cabang Klaten untuk melanjutkan proses pemeriksaan gigi ini,” ujarnya.
PDGI menyelenggarakan kegiatan itu kata dia karena tema dari HUT PDGI Ke-75 adalah Bergerak Bersinergi “Untuk Senyum Indonesia Berseri”. Harapan juga di tahun 2030 Indonesia telah benar-benar bebas Cariez. “Tahun ini HUT ke-75 PDGI di Klaten tidak menutup kemungkinan tahun depan di Cilacap. Ini kebetulan 30 Ketua cabang PDGI hadir secara keseluruhan,”” tuturnya.
Penasehat PB PDGI, Prof.Dr. Dyah, dalam kesempatan sama mengatakan komitmen PDGI untuk menjadi satu-satunya organisasi profesi yang menaungi dokter gigi.
Sementara itu PLH Bupati Klaten, Sri Hardaya, mengatakan dalam mewujudkan masyarakat yang sehat, peran dokter gigi sangatlah penting. Kesehatan gigi dan mulut bukan hanya berdampak pada kesehatan fisik seseorang, tetapi juga mempengaruhi kualitas hidup secara keseluruhan. Oleh karena itu, kerja sama dan strategi antara PDGL, pemerintah, dan masyarakat harus terus ditingkatkan.
PLH Bupati mengapresiasi upaya PDGI yang terus aktif dalam kegiatan edukasi, bakti sosial, dan pengabdian masyarakatz khususnya di kabupaten Klaten. “Ini sejalan dengan visi kabupaten Klaten untuk menciptakan masyarakat yang sehat, maju, dan sejahtera.. Semoga program-program yang telah dijalankan dapat terus berkelanjutan dan memberi manfaat yang lebih luas bagi masyarakat,” ujarnya.
Ditambahkan permasalahan gigi terutama pada anak di Indonesia masih terbilang tinggi. Hasil riset memperlihatkan prevalensi gigi berlubang pada anak usia dini sangat tinggi sekitar 93% yang artinya hanya 7 persen anak Indonesia yang bebas dari karies gigi. “Hal tersebut dapat disebabkan karena kurangnya wawasan orang tua dalam merawat kesehatan gigi khususnya pada anak. Untuk itu program One Day with Dentist Charity yang digerakkan PDGI pengurus Jawa Tengah yaitu melalui gerakan pemeriksaan gigi dan mulut serta penyuluhan kesehatan gigi anak, sangat tepat dilaksanakan,” tuturnya.
Setelah membuka acara dengan pemukulan gong, PLH Bupati, Bupati dan wakil Bupati terpilih Klaten dan pengurus PDGI Jawa Tengah dan Klaten, melakukan peninjauan mobil pemeriksaan kesehatan untuk masyarakat.
Acara itu juga dimeriahkan dengan lomba mewarnai gigi yang diikuti puluhan anak-anak TK di halaman masjid Raya Klaten. (Oe)