oleh

Prabowo-Gibran Menang di Kampung Halaman Trah Keluarga Presiden Jokowi di desa Giriroto Ngemplak Boyolali

INDONNESIANEWS (Boyolali)–Pemilu 2024 telah berakhir. Hasilnya berdasarkan penghitungan cepat sejumlah Lembaga survey Paslon Presiden-cawapres Prabowo-Gibran, unggul telak hingga 58%, atas lawan-lawannya.

Perolehan suara signifikan Prabowo- Gibran dalam kontestasi politik tanah air itu tentu melibatkan banyak pihak, mulai Timses, relawan, simpatisan dan lainnya. Keberadaan pendukung tersebut ada mulai pusat hingga daerah.

Diantara relawan tersebut misalnya ada Pro Jokowi atau yang lebih dikenal Projo. Projo sendiri berbasis di Jakarta (pusat), namun begitu juga memiliki pengurus di sejumlah daerah tanah air.

Projo daerah diantaranya ada di Boyolali. Projo Boyolali, di ketuai oleh Purwanto, SH. Ia merupakan warga desa Giriroto yang juga merupakan tokoh di kampung halaman trah keluarga besar presiden Jokowi.

Ditemui dikediamannya belum lama ini, Purwanto bangga sebab Capres-Cawapres Prabowo-Gibran, menang di Kecamatan Ngemplak Boyolali dan khususnya lagi di kampung halaman.

Dimana di Ngemplak Pragib memperoleh 29.473 (47,69%}, sedangkan Amin 9092 (14,71%} dan Ganjar-Amin memperoleh 23235 (37,59%). “Alhamdulillah Prabowo-Gibran menang telak di Ngemplak. Di kampung trah Jokowi desa Giriroto Prabowo-Gibran memperoleh 2167 suara, disusul Ganjar-Mahfud 1598 suara dan Anis-Muhaimin 782 suara.” ujarnya.

Kemenangan tersebut tambah Purwanto tidak lepas dari kerja keras relawan Projo Boyolali, yang melakukan banyak kegiatan untuk menarik simpati konstituen. “Kami banyak melakukan kegiatan simpati seperti pembagian sembako, nasi kotak, kaos dan lainnya ke masyarakat,” tuturnya.

Untuk merealisasikan semua kegiatan Projo Boyolali tersebut kata Purwanto lagi, pihaknya didukung penuh Projo Pusat dengan Ketua Budi Arie Setiadi yang juga merupakan Menkominfo. “Terima kasih kepada ketua Projo Pusat, bapak Budi Arie yang telah mensupport kegiatan Projo Boyolali,,” paparnya.

Boyolali sendiri menurut Purwanto dikenal sebagai kandang banteng (PDI-P) namun dengan segala daya upaya mampu menempel Ganjar-Mahfud yang secara prosentase mempelajari 50,09. Sedangan Prabowo-Gibran memperoleh 40,04% dan diurutan terakhir pasangan Amin dengah 9,87%.

Namun meskipun kalah di Boyolali, pasangan Prabowo-Gibran secara keseluruhan menang di Jawa Tengah. Dimana Paslon dengan nomor 2 itu menang di 33 Kota/Kabupaten dengan 52,99%, disusul Ganjar-Mahfud 33,43% dan Anis-Muhaimin 13,57%. (Oe)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *