INDONNESIANEWS (Sukoharjo)–Pemerintah desa Tempel, Kecamatan Gatak, Sukoharjo, Jumat (3-11-2023) pagi membagikan Program bantuan pemerintah berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada 42 orang warga kurang mampu, di Joglo desa setempat.
Acara dimulai sekira pukul 09.30 WIB, ditandai pemberian BLT secara simbolis sebesar masing-masing 600.000, kepada 4 orang warga penerima oleh Sekdes Tempel, Titik, dilanjutkan petugas Babinsa dan Binmas desa setempat.
Setelah itu warga penerima BLT lainnya menuju meja petugas untuk verifikasi dan setelah dipastikan sesuai atau cocok dengan data, petugas saat itu juga langsung dana BLT kepada yang bersangkutan.
Menurut Sekdes Titik, BLT yang diberikan kepada warga tersebut, merupakan jatah bantuan untuk bulan Oktober dan November 2023.
Ada 4 kriteria bagi penerima BLT kata dia, pertama warga tidak mampu, dua penyandang disabilitas, tiga orang tua rwntan, dan empat tidak menerima bantuan apapun baik dari desa atau lainnya.
Pada bagiay lain menurut Titik BLT yang digelontor pemerintah dari dana desa tersebut, disalurkan melalui 4 tahap atau termin via pemerintah desa masing-.masing. “Jadi perangkat desa hanya bertugas menyalurkan BLT kepada,” ujarnya.
Kepada warga penerima BLT, Ia berharap bantuan tersebut benar-benar digunakan untuk keperluan keluarga. “Jangan sampai dipakai untuk keperluan konsumtif misa untuk bayar cicilan motor, atau beli HP dan lainnya,” tuturnya.
Dari 4# warga penerima sebagai besar telah berusia lanjut, dan tidak memiliki pekerjaan. Sehingga atas adanya’ BLT tersebut mereka mengaku senang karena bisa meringankan beban hidup keluarganya.
“Alhamdulillah, senang ‘karena bisa untuk membeli semabako,”ujar Paniywn (60).
“Semoga BLT kembali ada di 2024, sebab untuk rakyat kecil itu sangat bermanfaat,” tutir Joko. (Oe)
Komentar