INDONNESIANEWS (Solo)–Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Ar-Risalah Surakarta, mengadakan Parade Tahfidz Al-Qur’an dengan tema “Read The Qur’an, Lead The World” di sekolah setempat, Sabtu (28–10-2023) pagi.
Kegiatan diawali dengan shalat dhuha berjama’ah, dilanjutkan dzikir bersama dipimpin oleh Ananda Sabrina Abidah Nurrifda Akila, siswa kelas 6D untuk jama’ah putri dan ananda Muhammad Hanif Kusumo, siswa kelas 6B, untuk jama’ah putra.
Ketua Panitia, Ustadz Muhammad Ashar, S.Pd menuturkan tujuan dari acara ini adalah memantapkan hafalan yang telah dihafalkan sekaligus mengevaluasi capaian pembelajaran tahfidz yang sudah berlangsung selama 4 bulan ini.
Acara dilakukan terpisah, murid putri berada di aula, sedangkan murid putra di halaman depan SDIT Ar-Risalah Surakarta.
Kegiatan dibuka oleh MC
Ustadzah Niken Nurwahida, S.Pd
Dan Ustadzah Nuryatun Annisa (jamaah putri), dan Hamdalah Ramadhani dan Sya’ban Hamid Mustofa (jamaah putra)
dengan membaca basmalah secara bersama-sama. Dilanjutkan dengan lantunan ayat suci oleh ananda Belva Syauqi Bahiroh, siswa kelas 2D dan Ustadz Zulqarnain.
Setelah itu, doa bersama untuk saudara-saudara di Palestina, dipimpin oleh Ustadzah Siti Alfiyah, S.Pd.I. Doa yang dilantunkan adalah bentuk kewajiban kita sebagai sesama muslim melihat penderitaan dan perjuangan saudara-saudara kita di Palestina.
Sebelumnya, warga sekolah SDIT Ar-Risalah Surakarta mengumpulkan donasi sebagai bentuk munashoroh bagi saudara di Palestina, terkumpul Rp. 10.124.000,00 dan disaluran melalui Ar-Risalah Peduli, Lembaga LZIZ Yayasan Ar-Risalah.
Acara selanjutnya adalah sambutan dari Ustadz Muhammad Triyanto, S.Pd.I, sebagai Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum. Beliau menyampaikan sesuai tema acara ini, mengajak semua murid dan guru SDIT Ar-Risalah Surakarta untuk membaca dan mempelajari Al-Qur’an.
Menurut dia mengutip HR. At-Tirmidzi, “Siapa saja yang membaca satu huruf dari Kitabullah (Al-Qur’an) maka dia akan mendapat satu kebaikan. Sedangkan satu kebaikan dilipatkan kepada sepuluh semisalnya. Aku tidak mengatakan alif lâm mîm satu huruf. Akan tetapi, alif satu huruf, lâm satu huruf, dan mîm satu huruf.”
Ditambahkan, dengan meneladani kisah-kisah perjuang islam, mereka semua membaca, mempelajari, mengamalkan, dan menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman dalam berperilaku sehari-hari.
Menginjak acara inti, yaitu tampilan hafalan Al-Qur’an oleh murid-murid sesuai jenjangnya. Surat yang dilantunkan sesuai dengan capaian hafalan di kelasnya. Dilanjutnya dengan lomba antar kelas “Siapa cepat melanjutkan ayat pada surat Al-Qur’an, dia yang mendapatkan hadiah”.
Acara diselingi dengan pembagian gizi dari tim UKS SDIT Ar-Risalah Surakarta sebagai bentuk tanggung jawab sekolah terkait gizi guru dan murid, dan dilaksanakan setahun dua kali.
Murid-murid sangat antusias mengikuti acara ini karena banyak sekali dorprize yang dibagikan dengan melanjutkan surat dalam Al-Qur’an.
Acara terakhir adalah pembagian hadiah dan foto bersama. Baarakallahu fiikum kepada semua guru dan murid SDIT Ar-Risalah Surakarta atas suksesnya acara ini.
Kegiatan ini diharapkan mampu memotivasi murid-murid dalam menambah dan mempertahankan hafalan Qur’an dan menjadikan Qur’an sebagai akhlak di kehidupan sehari-hari.(*/Oe)
Komentar