INDONNESIANEWS (Klaten)–Sebanyak 67 desa di Klaten Jawa Tengah, akan menggelar Pilkades secara serentak pada 5 Juli 2023 mendatang.
Sebagai tahapan akhir dari gelaran pesta demokrasi ditingkat desa tersebut panita Pilkades di semua tempat menggelar pengundian dan penetapan no urut calon Kepala desa yang berhak di pilih 2023, Senin (26-6-2023).
Salah satu desa yang menggelar kegiatan pengundian dan penetapan Cakades yakni desa Basin Kecamatan Kebonarum Klaten. Di tempat itu ada 2 Cakades yang akan bertarung di pesta demokrasi desa yakni Hj Kustiyah S.Ag., MM dan H Abdul Hamid, S.Pd.
Yang unik dan menarik salah satu calon Kades Basin yakni Hj. Kustiyah dari rumahnya di RT 01 RW 06 Basin, diarak oleh ratusan pendukungnya yang tergabung dalam relawan Metal (Menang Total) saat menuju Balai desa Basin yang berjarak 400 meter.
Relawan Metal sendiri merupakan gabungan dari masyarakat Basin laki-laki dan perempuan, mulai remaja, dewasa, tua, hingga manula. Dalam acara itu mereka mengenakan pakaian khas (tradisional) lurik dan pakaian jenis lainnya.
Selain itu yang beda dari relawan Metal diantaranya ada membawa tanaman padi dan aneka macam hasil bumi sayur-sayuran yang baru dipanen dari kebun mereka. Dari sebuah mobil komando yang ada didepan tim sukses Hj Kustiyah tak henti-henti meneriakkan kemenangan untuk sang kandidat calon Kades.
Relawan Metal sendiri merupakan gabungan dari masyarakat Basin laki-laki dan perempuan, mulai remaja, dewasa, tua, hingga manula.
Setelah sekitar 30 menit melewati jalan-jalan kampung layaknya sebuah kegiatan karnaval, Cakades Hj Kustiyah dan relawan Metal tiba di kantor desa Basin yang menjadi lokasi pengundian dan penetapan Cakades Basin 2023.
Petugas keamanan dan Panitia Pilkades hanya mengizinkan Hj Kustiyah dan suaminya serta beberapa Tim sukses ke dalam Balai desa. Bila Hj Kustiyah diarak menuju Balai Desa maka Calon Kades lainnya Abdul Hamid tiba di lokasi menggunakan mobil dan hanya diantar oleh anaknya.
Beberapa saat kemudian acara utama pengundian dan penetapan no urut calon Kades Basin, di gelar melalui rapat pleno oleh ketua panitia Pilkades Basin M Irfan Saifuddin. Kegiatan itu juga dihadiri Forkopimdes Basin dan Pj Camat Kebon Arum Muldoko l.
Acara dimulai dengan pengambilan nomor urut dipimpin Ketua panitia Pilkades. Dimana dalam Hj Kustiyah mendapat nomor 1 dan Abdul Hamid nomor 2. Nomor identik terjadi saat giliran pengambilan nomor urut kedua Cakades.
Usai pengundian dan penetapan nomor urut dilanjutkan penyampaian visi dan misi kedua calon.
Dalam bagian penyampaiannya Cakades nomor urut 1 Hj Kustiyah berjanji akan memberikan 100 persen hasil lungguh (tanah bengkok) apabila terpilih untuk diberikan untuk program-program sosial seperti santunan yatim piatu, kegiatan keagamaan, gerakan nasi Jumat dan lainnya. “Kalau saya terpilih 100% hasil lungguh akan saya berikan masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu Cakades nomor urut 2 Abdul Hamid berbeda dengan Hj Kustiyah, meskipun juga berjanji akan memberi hasil lungguh apabila terpilih namun hanya 50% yang akan disumbangkan.
“Untuk melaksanakan misi (program) selain menggunakan dana- dana desa yang ada kami juga menyerahkan 50% hasil dari sawah pelungguh/bengkok yang didapat untuk digunakan kemajuan masyarakat Desa Basin sesuai skala prioritas,”ujarnya.
Setalah penyampaian visi misi dilanjutkan dengan penandatangan pernyataan bersama oleh kedua Cakades.
Setelah itu Cakades kembali ke kediamannya. Seperti pada awal Hj Kustiyah kembali diarak oleh pendukungnya melewati jalan-jalan kampung menuju rumahnya
Sementara itu menurut salah seorang Tim sukses Hj Kustiyah, Miftahuda Rifani berharap mengingat Pilkades-pilkades sebelumnya berjalan panas, maka Pilkada nanti bisa berjalan damai dan sejuk.
“Bila event Pilkades sebelumnya (2020) berlangsung panas, maka kali ini kita membuat sejarah sehingga bisa menciptakan Pilkades yang sangat sejuk dan damai dan tidak berefek (negatif) pada masyarakat,” ujarnya.(Oe)
Komentar