oleh

Pelaku Pembunuhan Sadis Wanita Dengan Kepala Terpenggal di Klaten Nekat Karena Sakit Hati di Tuduh Korban Mencuri Uang Rp20ribu

INDONNESIANEWS (Klaten)–Pelaku pembunuhan sadis terhadap seorang wanita inisial D (58) dengan kepala terpenggal dari tubuhnya di rumah kontrakan Dusun Dumung, Desa Nangsri, Kecamatan Manisrenggo,Klaten telah di tangkap.

Pelaku pembunuh berdarah dingin tersebut ada Turah alias Daud (40). Tersangka mengaku nekat karena tidak terima dituduh mencuri uang sebesar Rp20ribu oleh korban.

Menurut Kapolres Klaten, AKBP Warsono dalam jumpa pers Kamis (22-6-2023) pelaku telah merencanakan untuk membunuh korban sejak tiga hari yang lalu.

Rencana tersebut, kata Warsono, lantaran sakit hati dituduh mencuri oleh korban pada dua minggu yang lalu.

“Kemudian tiga hari sebelumnya, pelaku ini mempunyai niat untuk menghabisi nyawa korban,” ujar Warsono.

Ditambahkan namun, pelaku belum menemukan waktu yang tepat untuk membunuh korban. Pelaku baru menemukan waktu yang tepat saat terjadi pemadaman listrik bergilir di wilayah Manisrenggo sekitar pukul 01.30 WIB.

Warsono mengatakan Turah alias Daud yang satu rumah membunuh korban dengan modus meminta lilin.
Saat diberikan, Daud justru mencekik korban.

“Kemudian pelaku mencekik leher korban, pada saat posisi berdiri sehingga korban berteriak minta tolong,” jelasnya.

Bukannya berhenti, teriakan korban justru membuat pelaku semakin beringas dan memukul korban hingga lemas tak berdaya.

Pelaku kemudian keluar kamar untuk mengambil sebilah pisau yang ada di meja depan untuk memotong kepala korban.

Oleh pelaku, kepala korban diseret ke ruang tengah. Kata Warsono, pelaku sengaja membawanya ke ruang tengah rumah kontrakan lantaran di sanalah sering mendapatkan olok-olok dari korban.

Sementara itu Tersangka Turah, seperti disampaikan Kapolres Klaten AKBP Warsono
mengaku membunuh korban dengan sadis pada Kamis dini hari sekitar pukul 01.30 WIB,
lantaran sakit hati dituduh mencuri uang Rp20 ribu oleh korban.

Awalnya kata tersangka ia hanya berencana untuk membunuh teman sekerjanya itu dan tak ada rencana untuk memutilasi tubuh korban D.

“Kalau niat (memutilasi) nggak. Intinya biar saya puas saja,” kata dia.

Ia menyebut memutilasi korban lantaran gelap mata dengan mengambil dan golok di gudang untuk memotong leher korban.

Turah alias Daud mengaku, membunuh korban dengan cara mencekik, membanting dan memukul. Kemudian, dia baru mengambil sebilah pisau untuk memotong leher korban. (Oe)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *