INDONNESIANEWS (Solo)–Ratusan Warga Di Kabupaten Sukoharjo dihebohkan dengan beberapa tenemuan potongan tubuh manusia yang berada di aliran Sungai Bengawan Solo, pada Minggu (21/05/23), siang.
Adanya hal tersebut, tim Inafis Polres Sukoharjo langsung melakukan olah tkp dan evakuasi potongan tubuh manusia yang ditemukan di beberapa titik tersebut.
Dengan penemuan potongan tubuh manusia yakni sebuah tangan kiri, yang berada di pinggir Sungai Premulung Desa Ngruki, Kabupaten Sukoharjo, itu berawal adanya laporan dari masyarakat tersebut pada pukul 10:00.
Mengetahui hal itj, Kepolisian Dari Polres Sukoharjo dan Tim Inafis langsung terjun ke lokasi tempat penemuan potongan tubuh manusia itu, untuk melakukan olah tkp.
Untuk menghindari foto story media sosial dari warga sekitar, Kepolisian Dari Polres Sukoharjo yang dibantu tim relawan langsung melakukan evakuasi potongan tubuh untuk selanjutnya dilakukan otopsi di RSUD Dr. Moewardi Kota Solo.
Sementara di hari yang sama pada Minggu siang pukul 11:00 juga telah ditemukan potongan tubuh manusia yakni kaki sebelah kiri di pinggir sungai bengawan solo tepatnya di Desa Palur, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo.
Potongan kaki sebelah kiri tersebut ditemukan Supriyanto, seorang warga Solo saat hendak memancing ikan. Saat ditemukan posisi potongan tubuh manusia tersebut menyangkut di dedaunan di pinggir Airan Sungai Bengawan Solo.
Warga ini sebelumnya mengira jika potongan tubuh manusia ini adalah patung atau manekin. Namun setelah ia dekati ternyata potongan kaki tersebut adalah kaki manusia.
“Setahu saya saya datang. Saya akan memaser ikan. Tahu tahu seperti mengambang dan menepi. Terua saya lihat kok kayak kaki, terus saya minta tolong ke teman yang memancing lainnya. Mas ada kaki. Terus kita mencermati seksama, kemudian ada yang kenal dengan relawan Tim SAR. Dan tak lama datang,” ungkap Supriyanto.
Pada temuan kali ini Kapolres Sukoharjo Ajun Komisars Besar Polisi (AKBP) Sigit dan jajarannya langsung mendatangi lokasi kejadian yang berada di pinggir Sungai Bengawan Solo.
Secara langsung, Kapolres Sukoharjo ini mengevakuasi potongan tubuh manusia itu dengan diangkatnya sendiri dimasukan kedalam kantong plastik jenazah, yang sudah disiapkan anggota.
Karena waktu itu situasi aliran sungai yang tak begitu deras, membuat proses evakuasi tersebut berjalan dengan lancar dan aman.
“Saya menginformasikan kepada masyarakat khususnya di Kota Sukoharjo yang dapat informasi ada organ tubuh yang lain, monggo segera laporkan ke kepolisian terdekat,” tegas Kapolres Sigit.
Sementara sejumlah potongan tubuh manusia yang ditemukan pada hari minggu ini, petugas langsung membawanya Ke RSUD Dr. Moewardi Solo untuk kemudian dilakukan identifikasi. (Bud)
Komentar