INDONNESIANEWS–Cara Menghilangkan Sakit Perut Dengan Pengobatan Mandiri.
Sakit perut adalah rasa nyeri yang mendadak muncul di area sekitar perut. Tak hanya nyeri, sakit perut juga biasanya diiringi dengan rasa kram, mulas seperti tertusuk di perutnya.
Penyebab sakit perut bisa bermacam-macam, mulai dari gangguan pencernaan, diare, gas berlebihan di perut, otot tertarik, kram menstruasi, keracunan makanan hingga sakit perut sebagai gejala adanya penyakit di bagian organ dalam tubuh lainnya.
Rasa nyeri itu bisa terasa pada seluruh area perut atau hanya bagian perut tertentu. Ini semua tergantung penyebabnya. Misalnya, sakit perut bagian tengah karena keracunan makanan atau sakit perut sebelah kiri karena masalah lambung.
Penyebab sakit perut
Penyebab sakit perut bisa diketahui dari lokasi munculnya rasa nyeri, pola rasa nyerinya hingga durasi sakit perut. Berikut ini beberapa kemungkinan penyebab sakit perut:
Sakit perut sebelah kanan : Apendisitis akut, kolik bilier dan sembelit.
Sakit perut sebelah kiri : Gastritis, pankreatitis, kolitis ulseratif, irritable bowel syndrome (IBS) dan divertikulitis.
Sakit perut sebelah atas tengah dan keseluruhan bagian : gastroenteritis, intoleransi makanan, tukak lambung, gastroesophageal reflux disease (GERD), penyakit celiac dan penyakit Crohn.
Gejala sakit perutS
Secara umum gejala sakit perut menunjukkan tanda-tanda sebagai berikut:
Perut sakit ketika disentuh, Perut kembung dan terasa kencang, demam atau menggigil, muntah atau mual,
nyeri berlangsung lebih lama, dehidrasi, dan susah buang air besar atau diare.
Cara menghilangkan sakit perut
Sakit perut bisa diobati terlebih dahulu tanpa obat-obatan. Anda bisa melakukan beberapa tindakan secara mandiri di rumah untuk mengurangi rasa nyerinya. Seperti:
1. Mandi air hangat dan gunakan kantong panas untuk menghangatkan perut
Kehangatan bisa meredakan rasa sakit. Mandi dengan air hangat bisa melemaskan otot perut yang tegang. Sementara itu kantong pemanas atau heating pada bisa meringankan rasa sakit dan mual pada perut.
2. Mengonsumsi teh herbal seperti teh chamomile, jahe, kayu manis, daun mint
Teh herbal memiliki banyak manfaat salah satunya meredakan sakit perut. Contohnya teh kamomil bisa mengurangi gas dalam perut. Teh ini juga memiliki zat anti radang untuk meringankan rasa sakit dan otot tegang.
Sementara itu jahe, kayu manis hingga daun mint bisa mengatasi rasa sakit perut seperti mencegah diare dan mual. Antioksidannya juga mengurangi iritasi dan kerusakan sistem pencernaan.
3. Minum campuran air putih, air lemon, dan soda kue
Minuman dengan campuran tiga bahan itu bisa meredakan nyeri ulu hati dan maag. Ini sebagai cara untuk mengatasi perut sakit melilit.
4. Minum air kelapa
Air kelapa yang mengandung kalium dan magnesium bisa meredakan nyeri, kram dan kejang otot.
5. Konsumsi buah tin dan daun basil
Buah tin mengandung senyawa laksatif yang membantu meringankan sembelit. Buah yang rasanya manis ini juga bisa meredakan maag.
Sementara itu, daun basil atau kemangi bisa meredakan gas berlebihan pada perut. Ada juga kandungan asam linoleat bersifat anti radang.
6. Memijat kaki
Memijat kaki pada bagian lengkungan tengah kaki kiri bisa menghilangkan sakit perut. Teknik memijat ini untuk membuat tubuh rileks dan tenang.
7. Menerapkan diet BRAT atau diet rendah serat
Diet BRAT atau diet rendah serat dapat membantu meringankan iritasi pada asam lambung dan kasus diare. Diet ini pada umumnya diterapkan pada anak-anak. Komposisi makanan diet BRAT yakni dari nasi, pisang, saus apel, dan roti panggang. Namun, diet ini hanya dapat dilakukan selama 3 hari dan disarankan untuk tidak melebihi 3 hari karena dapat menyebabkan gangguan gizi.
8. Menghindari makanan pedas berlemak, sulit dicerna dan porsi besar
Makanan pedas dan berlemak bisa memicu sakit perut sehingga lebih baik dihindari. Kemudian pastikan jangan makan makanan yang sulit dicerna untuk membantu meredakan rasa nyeri di perut. Makanlah buah dan sayur-sayuran.
Anda juga perlu menghindari makan dalam porsi besar sekaligus agar pencernaan terasa nyaman.
9. Jangan merokok dan minum alkohol
Rokok dan alkohol bisa memicu gangguan pencernaan seperti maag, asam lambung naik dan GERD.
10. Tetap beraktivitas fisik
Aktivitas fisik ringan seperti jalan kaki, lari kecil, bermain di luar rumah yang membuat tubuh bergerak akan merangsang pergerakan sistem pencernaan. Ini sangat baik daripada sekadar berbaring di kasus yang malah bisa menyebabkan sembelit.
Obat sakit perut
Semisal cara menghilangkan sakit perut dengan pengobatan mandiri seperti di atas tidak berhasil. Anda bisa membeli obat-obatan di apotek.
Obat yang mengandung simethicone bisa meredakan rasa nyeri karena gas berlebihan di perut. Kemudian obat-obatan antasida bisa mengurangi asam lambung. Obat pencahar bisa digunakan untuk sembelit.
Sementara itu, obat mengandung loperamide atau bismuth subsalicylate bisa untuk mengurangi sakit akibat diare. Ada juga obat acetaminophen yang bisa meredakan rasa nyeri pada sakit perut.
Namun jangan lupa hindari obat-obatan anti radang nonsteroid karena akan mengiritasi lambung seperti aspirin, ibuprofen, dan naproxen.
Kapan harus ke dokter?
Jika sakit perut sudah diiringi dengan gejala seperti di bawah ini, Anda perlu waspada dan harus segera ke dokter.
BAB berdarah. kencing berdarah.
sakit saat buang air kecil,
sakit perut parah berhari-hari.
mual dan dema, tidak bisa makan atau minum selama berhari-hari.
Tidak bisa buang air besar dan terus muntah-muntah mengalami cedera pada perut, nyeri ulu hati makin parah setelah konsumsi obat-obatan anti radang nonsteroid karena akan mengiritasi lambung seperti aspirin, ibuprofen, dan naproxen.
Kapan harus ke dokter?
Jika sakit perut sudah diiringi dengan gejala seperti di bawah ini, Anda perlu waspada dan harus segera ke dokter.
BAB berdarah., kencing berdarah.
sakit saat buang air kecil,
sakit perut parah berhari-hari,
Mual dan demam.
Kemudian Tidak bisa makan atau minum selama berhari-hari.
Tidak bisa buang air besar dan terus muntah-muntah, mengalami cedera pada perut, nyeri ulu hati makin parah setelah konsumsi obat-obatan apotek. (Oe)
Komentar