Arus Balik Lebaran di Pelabuhan Bakauheni Lampung, Harus Menunggu 5-6 Jam Baru Bisa Naik Kapal

oleh

INDONNESIANEWS (Bakauhen, Lampung)–Puncak arus balik lebaran masih terjadi di pelabuhan penyebrangan Bakauheni, Lampung, Minggu (6-4-2025).

Ratusan kendaraan harus antri berjam-jam untuk bisa masuk ke dalam kapal motor (km) menuju pelabuhan Merak, Cilegon, Banten.

Ratusan kendaraan dari sejumlah Propinsi di Sumatra menyesaki pelabuhan Bakauheni, Lampung sejak Minggu dinihari. Banyaknya kendaraan menyebabkan kendaraan yang didominasi kendaraan pribadi dan bus harus antri panjang untuk bisa masuk ke dalam kapal motor (km).

Bahkan akibat banyaknya antrian menyebabkan kendaraan harus menunggu sampai 5-6 jam untuk bisa masuk ke dalam kapal. Kapal baru bergerak setelah kondisi penumpang penuh.

Tanda-tanda akan adanya penumpukan kendaraan sudah terlihat kendaraan melintasi jalan tol trans Sumatera (jtts) Lampung. Dimana kendaraan harus antri lama disejumlah titik res area.

Dan setelah tiba di pelabuhan Bakauheni Lampung sudah ada ratusan bahkan ribuan kendaraan roda empat, bus dan mobil pribadi di tiga titik penyeberangan.

Harus menunggu lama untuk bisa menyeberang selat Sunda membuat penumpang bus dan pribadi tampak kelelahan dan keluar dari kendaraan yang membawanya untuk membuang kejenuhan.

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (persero) Heru Widodo di Bakauheni, Sabtu, mengatakan hingga saat ini pemudik arus balik terus memadati area pelabuhan.

Pihaknya terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait lainnya untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan pemudik hingga luar pelabuhan dan melerai kemacetan.

“Dan tercatat sampai dengan pukul 16.30 WIB masyarakat yang sudah reservasi untuk kembali ke Pulau Jawa itu sudah sekitar 30 ribu dan ini akan terus meningkat sampai nanti malam. Dan kami prediksi jumlah kendaraan pemudik mencapai 35 ribu lebih yang akan menyeberang ke Pulau Jawa,” katanya.

Untuk mengatasi penumpukan ASDP, kata dia, telah menyiapkan strategi khusus seperti penerapan Tiba Bongkar Berangkat (TBB), untuk mengurangi kepadatan kendaraan di area Pelabuhan Bakauheni.

“Kami juga telah menerapkan TBB, jadi nanti ada beberapa kapal yang tiba di Pelabuhan Merak hanya melakukan pembongkaran muatan saja dan langsung kembali ke Pelabuhan Bakauheni,” ucapnya.

Ia mengimbau kepada pengguna jasa penyeberangan agar selalu meningkatkan kewaspadaan dan kesehatan selama perjalanan mudik.

“Jadi kami juga mengimbau kepada para pemudik yang hendak melakukan perjalanan jauh ke kampung halaman untuk selalu menjaga kesehatan dan ikuti arahan dari petugas kami yang ada di lapangan,” ujarnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.