INDONNESIANEWS (Klaten)–Sekertaris Dai Kamtibmas Polres Klaten H.Moch.Isnaeni mengatakan bahwa sinergitas Polri dengan toga tomas dalam rangka jaga kamtibmas dimaksudkan untuk mewujudkan stabilitas dan kondusifitas masyarakat.
Hal itu disampaikan Moch.Isnaeni yang juga pengurus FKUB Kabupaten Klaten saat menerima rombongan tamu dari Polsek Klaten Utara yang bersilaturahmi ke rumahnya serta ke sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh lintas agama di Klaten Utara Rabu ( 19/2/2025 ).
Dalam pertemuan silaturahmi tersebut juga dihadiri kepala Kelurahan H. Maryadi yang mewakili masyarakat Kelurahan Gergunung.
Sementara Kapolsek Klaten Utara AKP Edy Prasetyo, SH,MH. menyampaikan bahwa pertemuan ini adalah salah satu bentuk kolaborasi nyata antara Polri dan toga tomas dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Sinergitas Polri, dan tokoh lintas agama memiliki peran strategis di tengah masyarakat. Mereka bukan hanya menyampaikan pesan agama, tetapi juga menjadi teladan moral dan perekat sosial,” ungkapnya.
Edy Prasetyo juga menambahkan bahwa kolaborasi ini sangat penting, terutama dalam menghadapi tantangan modern seperti hoaks, ujaran kebencian, dan potensi konflik sosial.
“Edukasi kepada masyarakat untuk tabayyun atau memverifikasi informasi harus terus digalakkan oleh para tokoh lintas agama dan tokoh masyarakat, bahkan dalam Islam mengajarkan kita untuk senantiasa menjadi pembawa kedamaian,” tegasnya.
Melalui pengajian, ceramah, dan berbagai kegiatan keagamaan menurut Kapolsek para toga tomas bisa menyampaikan pesan-pesan keamanan dan ketertiban dengan cara yang santun dan efektif.
“Hal ini menjadi jembatan komunikasi antara aparat keamanan dan masyarakat dalam mewujudkan kondusifitas di masyarakat,” jelasnya.
Dijelaskan dengan semangat sinergi yang kuat, pertemuan ini diharapkan dapat menjadi titik awal untuk menciptakan Kabupaten Klaten yang aman, damai, dan harmonis.
“Kolaborasi antara Polri, dan toga tomas akan terus ditingkatkan untuk menghadirkan stabilitas dan ketenteraman bagi seluruh masyarakat.
“Bersama kita bisa menjaga Klaten tetap kondusif. Dengan kerja sama antara tokoh lintas agama dan tokoh masyarakat serta aparat keamanan, tantangan-tantangan sosial di era modern bisa kita atasi bersama,” pungkasnya. (*/Oe)