INDONNESIANEWS (Boyolali)–Nilai transaksi pedagang UMKM yang berjualan di area Car Free Day desa Pandeyan, kecamatan Ngemplak, Boyolali, setiap Minggu pagi, sebesar 120 juta rupiah.
Hal itu disampaikan Kades Pandeyan, Dwi Purboyono SH, MH, dihadapan Bupati Boyolali terpilih Agus Irawan, yang berkunjung di area CFD desa tersebut, Minggu (26-1-2025) pagi.
Menurut Dwi Purboyono, dari data mahasiswa KKN UNS, ada sebanyak 300 pedagang UMKM dengan berbagai jenis jualan yang menggelar lapak di sepanjang area CFD jalan poros pertanian hasil TMMD Sengkuyung tahun 2024.
Dimana dari jumlah itu kata dia masing-masing pedagang bisa memperoleh omset 400ribu. “Jumlah pedagang UMKM ada 300 pedagang dan omset rata-rata 400ribu per pedagang mulai jam 06.00-09.00 WIB. Artinya dalam kegiatan CFD selama 3 jam itu perputaran uang disini hampir 120juta,” ujarnya.
Melihat besarnya jumlah perputaran uang di area CFD yang telah memasuki Minggu ke 4, tambah dia tentu menjadi kebanggaan bagi semua pihak dan sesuai dengan program Bupati terpilih meningkatkan UMKM di wilayah. “Ini desa Pandeyan mengawali dengan visi misi Bupati terpilih untuk mengangkat potensi di desa, mengangkat UMKM di seluruh wilayah Alhamdulillah di desa Pandeyan di awal 2025 atas dukungan seluruh lembaga, stakeholder dan masyarakat desa Pandeyan kegiatan CFD desa Pandeyan bisa berjalan dengan baik, aman dan dalam perkembangan waktu pengunjung semakin banyak mencapai 1800 orang pengunjung,” tuturnya.
Melihat kondisi tersebut kata Dwi Purboyono lagi pihaknya berencana melakukan pengembangan infrastruktur, dengan melebarkan jalan agar baik pedagang UMKM maupun pengunjung tidak berdesakan serta akan ada peningkatan fasilitas. “Semoga apa yang menjadi program Pandeyan menjadi catatan Bupati kedepan untuk bisa membantu untuk melengkapi fasilitas yang ada, seperti pemberian kursi dan jalan dilebarkan. Insya Allah nanti dibulan April kalau dana desa sudah turun itu prioritas utama kita perlebar, agar CFD bisa berjalan dengan baik,” paparnya.
Sementara itu Bupati terpilih Agus Irawan, dalam sambutannya menyambut positif pelaksanaan CFD di desa Pandeyan, yang setiap minggunya diikuti 300 pedagang UMKM, dan berjanji untuk membantu penambahan infrastruktur, seperti pelebaran jalan di area CFD.
“Insya Allah kedepan karena memang Ngemplak adalah tanah kelahiran saya Insya Allah tetap nanti akan saya prioritaskan”,kata Agus Irawan
Senada Camat Ngemplak, Aru Wahyu Prabowo, yang mendampingi Bupati terpilih Agus Irawan selama kunjungan di CFD Pandeyan, juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas pelaksanaan CFD ditempat itu yang telah berjalan dengan baik
“Tentunya kegiatan ini sebagai media masyarakat kecamatan Ngemplak dan sekitarnya untuk berkumpul dan untuk perputaran UMKM. Sekitar 300 UMKM ini tadi juga ikut berpartisipasi dengan jumlah pengunjung sekitar 2000 orang kurang lebih. Tentunya ini hal yang positif yang harus terus dilanjutkan dan dikembangkan,” ujarnya. (Oe)