INDONNESIANEWS (Klaten)–Pemerintah Desa Demakijo, Kecamatan Karangnongko, Klaten, baru saja menggelar kegiatan Kirab Budaya yang dimeriahkan oleh sekitar 1400 orang dari 9 RW di desa tersebut. Acara ini berlangsung pada Jumat (26-9-2025) dan dimulai pukul 13.00 WIB di Patung Tani. Peserta kirab menampilkan kostum unik yang dibuat sendiri dan berjalan melewati jalan-jalan desa.
Kirab budaya ini dimeriahkan dengan berbagai penampilan menarik, termasuk pasukan Paskibraka dari SMAN Karangnongko dan drumband anak-anak TK. Masing-masing peserta diberi kesempatan 5 menit untuk menunjukkan kebolehannya di depan Kepala Desa Demakijo dan undangan lainnya di panggung yang terletak di depan Kantor Desa Demakijo.
Kepala Desa Demakijo, Erianto, menjelaskan bahwa kegiatan ini rutin digelar setiap tahunnya sebagai bentuk ungkapan syukur atas hasil bumi, kesehatan, dan kerukunan warga yang terjaga meskipun berbeda keyakinan. Kegiatan ini menjadi momen penting bagi warga desa untuk mempererat hubungan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya kebersamaan.
Selain Kirab Budaya, Desa Demakijo juga memiliki tradisi lain seperti Buka Teteg Sumber Cueran, yang digelar pada Kamis (25/9/2025) sebelum acara kirab. Dalam tradisi ini, warga berburu ikan di sumber air yang sudah dibuka pintunya, sebagai bagian dari rangkaian Gelar Budaya Desa Demakijo.
Tradisi Buka Teteg Sumber Cueran sendiri memiliki tujuan untuk meningkatkan minat warga mengonsumsi ikan dan menjaga kelestarian sumber air. Kegiatan ini juga menjadi ajang rekreasi bagi warga desa dan sekitarnya.
Dalam acara Buka Teteg, warga menggunakan berbagai peralatan untuk menangkap ikan, seperti jaring, keranjang, dan ember. Kepala Desa Demakijo, Ery Karyatno, menekankan pentingnya menjaga kelestarian sumber air dan mengajak warga untuk gemar mengonsumsi ikan.
Kegiatan Kirab Budaya dan Buka Teteg Sumber Cueran menjadi contoh kegiatan yang dapat mempererat hubungan antarwarga dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya melestarikan tradisi dan sumber daya alam.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, Desa Demakijo dapat mempertahankan identitas budaya dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersamaan dan pelestarian lingkungan. (Oe)
Komentar