INDONNESIANEWS (Lampung)–Keren dan patut diberi 10 jempol untuk aksi demo ribuan mahasiswa dan masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Lampung Melawan, Senin (1-9-2025). Pasalnya demo di daerah bersemboyan Sang Bumi Ruwa Jurai di Gedung DPRD komplek Gubernur Lampung itu berlangsung aman dan tertib.
Aksi demo ALM tersebut berlangsung selama 4 jam sejak pukul 10.00 WIB. Setelah menyampaikan semua aspirasi yang tertuang dalam sepuluh tuntutan, seluruh massa aksi membubarkan diri dari Gedung DPRD Provinsi Lampung.
Mahasiswa yang tergabung dari berbagai kampus, organisasi internal, eksternal dan seluruh elemen masyarakat disambut dengan penuh kehangatan, mereka berhasil menjaga situasi demo dengan aman kondusif.
Atas situasi yang kondusif itu mereka berkesempatan untuk bertemu dan berdialog langsung dengan Gubernur Rahmat Mirzani Djausal, Ketua DPRD Lampung Ahmad Giri Akbar, Kapolda Irjen. Pol Helmy Santika dan Pangdam XXI/Radin Inten Mayor Jenderal Kristomei Sianturi.
Saat duduk bersama, massa aksi lewat Ketua BEM Unila Muhammad Ammar Fauzan, menyampaikan sejumlah tuntutan dan meminta tanda tangan pakta integritas sebagai bentuk komitmen para pemimpin Lampung.
Berikut 10 tuntutan yang disampaikan massa aksi:
1. Mendesak pemerintah segera mengesahkan UU Perampasan Aset.
2. Memotong gaji dan tunjangan DPR sebagai bentuk efisiensi.
3. Meningkatkan kesejahteraan dosen dan guru di seluruh Indonesia.
4. Meminta Presiden Prabowo Subianto segera mencopot menteri-menteri bermasalah.
5. Mendesak penghentian rangkap jabatan ketua partai di eksekutif maupun legislatif.
6. Menuntut pergantian Kapolri dan Kapolda Lampung serta melakukan revolusi total, bukan sekadar reformasi.
7. Menolak efisiensi di sektor pendidikan dan kesehatan.
8. Menuntut negara menghentikan penggunaan pajak untuk menindas rakyat.
9. Mendesak pembebasan lahan Anak Tuha
10. Mengukur ulang lahan Hak Guna Usaha (HGU) PT Sugar Group Company (SGC)
Gubernur Lampung Mirza menyampaikan terima kasih kepada massa aksi yang telah menjaga kedamaian sepanjang perjalanan menuju Kantor DPRD Lampung. “Kita jaga bersama Lampung kita,” ujar Rahmat Mirzani Djausal.
Sementara itu, Ketua DPRD Lampung Giri Akbar mengatakan pihaknya siap menyampaikan aspirasi masyarakat dan mahasiswa ke pemerintah pusat.
“Mudah-mudahan apa yang menjadi aspirasi kita bisa diterima dan dilaksanakan.” pungkasnya. (*/Oe)
Komentar