INDONNESIANEWS (Klaten)–Korwil Bidang Pendidikan Tulung, Klaten, menggelar Lomba Mata Pelajaran dan Seni Islami. (MAPSI), SD se-kecamatan Tulung, yang dipusatkan di SDN 2 Pomah, Tulung, Klaten, Kamis (24-7-2025).
Lomba yang diikuti 65 siswa-siswi dengan merebutkan Piala bergilir Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Tulung itu memperlombakan 7 cabang lomba daring seni, yakni Duet religi, Tilawah Putra dan Putri, Khitobah Putra dan Putri, Mocopat putra dan putri, Azan, Cerita islami putri, dan Hadroh. Hadir dalam acara itu ketua K3S/Ketua KKG PAI Kecamatan Tulung, Kepala sekolah Kecamatan Tulung, Panitia lomba MAPSI Kec Tulung, Guru pendamping.
Dalam sambutannya Korwil Bidang Pendidikan Tulung, Ismiyati, S.Pd, mengucapkan terimakasi kepada ketua K3S beserta pengurus dan anggota KKG PAI atas terselenggaranya acara Lomba MAPSI tingkat kecamatan ini.
Lomba MAPSI SD se-kecamatan Tulung kata dia merupakan agenda rutin tahunan yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kecintaan siswa terhadap Pendidikan Agama Islam dan Seni Islami. Selain itu, lomba ini juga menjadi wadah bagi siswa untuk mengembangkan potensi diri, meningkatkan kreativitas, serta menumbuhkan semangat sportivitas dan persaudaraan.
Selain itu lomba ini bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga menjadi wadah untuk mengembangkan potensi diri, mengasah keterampilan, serta mempererat tali silaturahmi antar peserta. “Melalui lomba ini, mari kita tunjukkan semangat sportivitas, kerja keras, dan pantang menyerah. Saya berharap, seluruh peserta dapat mengikuti lomba dengan penuh semangat dan antusiasme. Jadikanlah lomba ini sebagai pengalaman yang berharga dan motivasi untuk terus belajar dan berkembang,” ujarnya.
Cabang lumba MAPSI 2025, meliputi beberapa cabang lomba MAPSI SD yakin Duet religi. Siswa akan menyanyikan lagu-lagu religi secara duet. Pengetahuan PAI dan BTQ. Lomba ini menguji pemahaman siswa tentang mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Baca Tulis Al-Qur’an. Praktik Wudu dan Salat: Siswa akan dinilai kemampuannya dalam mempraktikkan wudu dan salat sesuai dengan tuntunan Islam. Keterampilan Azan dan Iqamah: Lomba ini menguji kemampuan siswa dalam melantunkan azan dan iqamah dengan baik dan benar. Seni Tilawatil Qur’an. Siswa akan dinilai kemampuannya dalam membaca Al-Qur’an dengan tartil (bacaan yang baik dan benar).
Hifzil Qur’an: Lomba ini menguji kemampuan siswa dalam menghafal Al-Qur’an. Seni Khat Al-Qur’an. Siswa akan menampilkan keindahan seni menulis huruf Arab (khat) pada ayat-ayat Al-Qur’an. Seni Kaligrafi: Lomba ini menguji kemampuan siswa dalam menciptakan karya seni kaligrafi dengan indah. Seni Khitabah: Siswa akan menyampaikan pidato dengan tema Islami.
Seni Mocopat Islami. Lomba ini melibatkan seni membaca puisi tradisional Jawa (macapat) dengan tema Islami. Seni Komputer Islami. Lomba ini menguji kemampuan siswa dalam menggunakan komputer untuk membuat karya seni atau presentasi yang berkaitan dengan Islam. Cerita Islami. Siswa akan menceritakan kisah-kisah Islami dengan menarik dan bermakna. Seni Rebana. Lomba ini melibatkan penampilan grup musik rebana dengan lagu-lagu bernuansa Islami.
Lomba tersebut sebelumnya melalui tahap pertama dengan diikuti 217 peserta melalui daring dan pilih juara 1-5, hingga terpilih 65 peserta untuk mengikuti lomba melalui luring. (Oe)
Komentar