INDONNESIANEWS (Boyolali)–Ketua TP PKK Boyolali, Dita Agus Irawan, membuka acara Lomba Garnish, TP PKK desa Pandeyan, Kecamatan Ngemplak, Boyolali, di area CFD Jalan Pertanian, Desa Pandeyan, Minggu (13-7-2025) pagi.
Garnish adalah hiasan atau dekorasi yang digunakan untuk memperindah penampilan makanan atau minuman. Lomba itu diikuti sebanyak 27 peserta yang berasal dari ibu-ibu RT sedesa Pandeyan.
Dita Agus Irawan tiba disambut Ketua TP PKK kecamatan Ngemplak, Noorliani Rustati, S STP, Ketua TP PKK desa Pandeyan, Hana Rini Hastuti, Kapus Ngemplak, Siti Zulaikha, Camat Ngemplak, Ari Wahyu Prabowo, Kades Pandeyan, Dwi Purboyono, SH,MH, angguta DPRD Boyolali, Bagdiyanto.
Sembari menuju tempat digelarnya lomba, Dita Agus Irawan, meninjau stand-stand dari pedagang yang umumnya di dominasi penjual kuliner yang ada di kanan-kiri jalan. Ia juga terlihat terlibat perbincangan dengan para pedagang.
Istri dari orang nomor 1 di Boyolali itu juga terlihat meninjau lokasi pemeriksaan kesehatan gratis untuk masyarakat umum, yang digelar Puskesmas Ngemplak, di dekat tenda utama seremonial pembukaan lomba Garnish.
Kepala desa Pandeyan, Dwi Purboyono mengatakan lomba Garnish itu digelar pertama untuk memperingati HUT Boyolali yang jatuh 5;Juni lalu. Selain itur kata dia juga sebagai Launching kaos CFD bagi pedagang CFD desa Pandeyan. “Selain itu untuk mempererat hubungan tali silaturahmi antara pegang CFD dengan segenap pengurus BUMDES desa Pandeyan,” ujarnya.
Dalam kegiatan itu kata dia juga digelar pemeriksaan kesehatan gratis kepada masyarakat umum, yang digelar petugas Puskesmas Ngemplak. “Diakhir acara kami membagikan sayuran segar gratis kepada warga desa Pandeyan agar gizi bertambah,” tuturnya.
Lunching kaos CFD sendiri ditandai dengan pemberian kaos oleh Kades Pandeyan, kepada Camat Ngemplak, Ari Wahyu Prabowo dan anggota DPRD Boyolali dari F-PDIP, Bakdiyanto.
Sementara itu Ketua TP PKK Boyolali Dita Agus Irawan, dalam kesempatan sama berharap dengan lomba Garnish ini dapat meningkatkan kreativitas dan inovasi dalam bidang kuliner, khususnya dalam penyajian makanan yang menarik dan estetis. “Saya percaya bahwa kegiatan ini dapat menjadi wadah bagi para peserta untuk menunjukkan bakat dan kemampuan mereka dalam menciptakan hiasan makanan yang indah dan lezat,” ujarnya.
Selain itu dengan adanya lomba Garnishi, Dita berharap para peserta dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka dalam bidang kuliner, serta dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat Boyolali untuk lebih menghargai keindahan dan kreativitas dalam penyajian makanan. Lomba Garnish ini juga dapat menjadi ajang yang bermanfaat bagi para peserta untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam menciptakan hiasan makanan yang unik dan menarik.
“Saya berharap kegiatan ini dapat menjadi momentum bagi kita semua untuk terus meningkatkan kreativitas dan inovasi dalam bidang kuliner, serta dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Boyolali dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya keindahan dan kreativitas dalam penyajian makanan,” kata Dita.
Dalam Lomba itu Dita Agus Irawan ikut menjadi tim juri penilai. Satu persatu ia mendatangi peserta lomba Garnish untuk melihat bahan-bahan makanan yang harganya tidak boleh lebih dari 20ribu. Tidak hanya melihat Ia terlihat menuliskan nilai di kertas yang disediakan khusus untuk tim juri. Penilaian kembali dilakukan setelah bahan makanan sudah selesai dibuat.
Hasil dari lomba Garnish yang dibacakan Kades Pandeyan, Dwi Purboyono, memilih juara 1-4. Dimana Juara 1 dimenangkan peserta dengan nomor 1 nilai 95, juara 2 nomor 3 nilai 93, Juara 3 nomor 15 nilai 90, juara 4 nomor 23 nilai 89. Hadiah bagi para pemenang akan diserahkan pada puncak peringatan HUT kemerdekaan RI ke-80.
Kegiatan lomba Garnish ditutup dengan pembagian sayuran segar oleh ketua TP PKK Dita Agus Irawan dan panitia kepada masyarakat pengunjung CFD. (Oe)
Komentar