INDONNESIANEWS (Klaten)–Sekolah Dasar Negeri 2 Sanggrahan, yang terletak di Desa Sanggrahan, Kecamatan Prambanan, Klaten, menggelar acara “Pentas Seni” akhir tahun di Aula sekolah setempat pada Kamis (19-6-2025) pagi. Acara ini dimeriahkan dengan pelepasan 4 siswa kelas 6 yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, yaitu SLTP/SMP.
Hadir dalam acara tersebut Kepala Sekolah SDN 2 Sanggrahan, Kartini, S.Pd, Ketua Komite, Sunardi, Kepala Desa Sanggrahan, Karsono, serta Ketua Paguyuban Orang Tua Siswa, Budi. Selain itu, puluhan wali siswa kelas 1-6 juga turut serta, menambah semarak suasana dengan antusiasme mereka.
Acara dimulai dengan masuknya 4 siswa kelas 6 yang didampingi wali kelas, kemudian naik ke panggung untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama seluruh hadirin. Suasana menjadi semakin khidmat dan penuh semangat.
Dalam sambutannya, Kepala Sekolah SDN 2 Sanggrahan, Kartini, S.Pd, mengatakan bahwa kegiatan Pentas Seni Akhir Tahun itu diikuti oleh siswa kelas 1-6. Siswa yang terlibat membawakan berbagai penampilan, seperti Drama Musikal Malin Kundang, Perkusi, Tari Melayu, Dongeng, Tari Ratoh Jaroe, Tari Piring, serta Gerak tari dan lagu Kaulah Ibuku.
Kartini juga mengucapkan selamat kepada siswa kelas 6 yang telah menyelesaikan jenjang Sekolah Dasar di SDN 2 Sanggrahan. “Semoga ilmu yang didapat dapat berguna untuk menempuh pendidikan yang lebih tinggi,” ujarnya.
Tahun ini, SDN 2 Sanggrahan meluluskan 4 siswa dan menerima 18 siswa baru di kelas 1. “Alhamdulilah, kami sudah menerima 18 anak di kelas 1,” ungkap Kartini. SDN 2 Sanggrahan juga terpilih kembali sebagai penerima Bos Kinerja (Boskin) berkat peningkatan raport pendidikan.
Acara tersebut juga dimeriahkan dengan penampilan 4 siswa yang menunjukkan kepiawaian bercerita (dongeng) menggunakan 4 bahasa, yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Jawa, Bahasa Inggris, dan Bahasa Arab.
Pelepasan siswa kelas 6 ditandai dengan pengalungan samir oleh Kepala Sekolah dan Kepala Desa Sanggrahan, diikuti dengan sungkem antara siswa dan orang tua. Momen ini sangat emosional, dengan orang tua dan anak yang tidak dapat menahan rasa haru dan bahagia.
Tampil pertama dalam acara ini adalah Drama Musikal Malin Kundang, yang menceritakan seorang anak yang durhaka kepada ibunya. Cerita rakyat ini membawa pesan moral untuk selalu menghormati ibu yang telah melahirkan.
Acara ini berlangsung dengan lancar dan sukses, serta menjadi kenangan yang tak terlupakan bagi siswa, guru, dan orang tua. SDN 2 Sanggrahan berharap dapat terus menjadi sekolah yang mendukung dan memotivasi siswa untuk mencapai potensi terbaik mereka.
Dengan semangat dan kreativitas yang ditunjukkan oleh siswa SDN 2 Sanggrahan, kita dapat berharap bahwa mereka akan menjadi generasi penerus yang berprestasi dan berkontribusi positif bagi masyarakat.
Pentas Seni Akhir Tahun SDN 2 Sanggrahan merupakan bukti nyata dari komitmen sekolah dalam mendukung pengembangan siswa secara holistik. Semoga acara seperti ini dapat terus dilaksanakan di masa depan. (Oe)
Komentar