INDONNESIANEWS (Sukoharjo)–Suasana haru dan bahagia menyelimuti Ballroom Hotel Multazam Sukoharjo pada Rabu pagi (28-5-2025), saat SDIT Ar-Risalah Surakarta menyelenggarakan acara Akhirussanah Angkatan XIX. Sebanyak 101 wisudawan dan wisudawati mengikuti prosesi dengan penuh senyum merekah, sebagai tanda syukur atas selesainya perjalanan pendidikan mereka selama enam tahun di bangku sekolah dasar.
Dengan mengusung tema “Ilmu Bekal Masa Depan, Adab Bekal Kehidupan,” acara ini menjadi momen refleksi dan apresiasi terhadap perjuangan para siswa, guru, dan orang tua dalam mendidik generasi penerus bangsa.
Acara dibuka secara khidmat oleh MC, Ustadz Andi Prioutomo dan Ustadz Zulkarnain, disusul dengan pembacaan tilawah Al-Qur’an yang dibawakan dengan indah oleh ananda Belva (siswa kelas 3D) dan Syifa (siswa kelas 3C). Kemudian, laporan dari ketua panitia lalu diikuti sambutan hangat dari Ketua Yayasan, Ustadz Arif Rifa’i, S,Si dan Kepala Sekolah, Ustadz Sudrajat, M.Pd.
Acara semakin berkesan saat ditayangkan video pesan dan kesan serta testimoni dari perwakilan wali murid yang menggambarkan perjalanan mendidik anak bersama SDIT Ar-Risalah Surakarta.
Acara dilanjutkan dengan tausiyah yang disampaikan oleh Ustadz Anwar Ihsanudin. Apa yang beliau sampaikan menjadi pengingat pentingnya peran orang tua dalam mendidik anak. Beliau menyampaikan bahwa tugas utama pendidikan berada di tangan orang tua, bukan hanya guru, dan mengutip sabda Rasulullah, “Akrimu auladakum wa-ahsinu adabahum” (Muliakanlah anak-anakmu dan perbaikilah adab mereka). Beliau juga menekankan pentingnya menjaga iman dan membentuk akhlakhul karimah (akhlak mulia) sebagai landasan kehidupan.
Rangkaian acara berlanjut dengan prosesi penyerahan kenang-kenangan dari masing-masing kelas, mulai dari 6A hingga 6D, dan ikrar alumni yang dipandu oleh ananda Afaizi dari kelas 6A. Suasana emosional kembali hadir saat ditayangkan video pesan dan kesan dari para siswa, ditutup dengan kompilasi foto-foto perjalanan mereka sejak kelas 1 hingga kelas 6.
Tahun ini, momen istimewa hadir lewat pemutaran film pendek bertajuk “The Journey Of School”, yang diperankan oleh siswa kelas 6 sendiri. Film ini menggambarkan kisah awal mereka di SDIT Ar-Risalah hingga detik akhir kebersamaan, penuh tawa, tangis, dan kenangan indah selama enam tahun. Film ditutup dengan tampilan puisi oleh 5 anak dari masing-masing kelas, menambah suasana haru seisi ruangan.
Salah satu sesi yang paling dinantikan adalah pengumuman 10 besar nilai ijazah terbaik, yang menghadirkan suasana tegang, haru, dan bahagia. Wajah-wajah penuh harapan dan bangga menghiasi ruangan, menandakan bahwa perjuangan mereka membuahkan hasil yang membanggakan.
Acara ditutup dengan momen penuh kehangatan dan air mata, yaitu salam-salaman antara guru, murid, dan wali murid. Tangis haru mewarnai perpisahan yang tak terelakkan, karena perpisahan selalu menyisakan ruang rindu dan kenangan. Namun, Akhirussanah ini bukanlah akhir, melainkan gerbang menuju masa depan yang lebih luas, dengan bekal ilmu dan adab sebagai kompas kehidupan.
*Selamat melangkah, anak-anak hebat. Semoga Allah selalu membimbing setiap langkahmu* (Oe)
Komentar