oleh

Wakil Bupati Boyolali, Resmikan Jalan TMMD Sengkuyung Tahap IV, Desa Pandeyan, Ngemplak Boyolali

INDONNESIANEWS (Boyolali)–Wakil Bupati Boyolali, Jawa Tengah, Wahyu Irawan, meresmikan jalan hasil TMMD Sengkuyung Tahap IV Tahun Anggaran 2024, Desa Pandeyan, Kecamatan Ngemplak, Boyolali, Kamis (31-10-2024) pagi.

Pukul 08.30 Wabup Boyolali, Wahyu Irawan dan Dandim 0724/Boyolali, Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo tiba dilokasi peresmian jalan hasil TMMD yang dikerjakan selama 1 bulan, mulai 2 hingga 31 Oktober 2024.

Ditempat itu mereka disambut Forkopimcam, Camat Ngemplak Ngemplak, Ari Wahyu Prabowo, Danramil 11/Ngemplak, Kapt Inf Budiyanto, Kapolsek Ngemplak, Iptu Widarto, Kades Pandeyan, Dwi Purboyono. Iringan musik drumband dari siswa SD Pandeyan, mengiringi menuju tempat peresmian.

Tidak menunggu lama, Wabup Boyolali, Wahyu Irawan, didampingi Dandim 0724/ Boyolali, Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo serta tamu undangan,, melakukan pengguntingan pita tanda diresmikannya jalan sepanjang 940 meter, talut dan gorong-gorong, hasil TMMD Sengkuyung Tahap IV TA 2024, Pandeyan, Ngemplak, Boyolali.

Setelah itu dilanjutkan penanaman masing-masing pohon Cemara Blandong Pecut, oleh Wabup Boyolali, Dandim 0274 Boyolali dan tamu undangan dilokasi peresmian jalan hasil TMMD Sengkuyung Tahap IV, Desa Pandeyan.

Usai Wabup Boyolali, dan Dandim 0274/Boyolali, lokasi penutupan TMMD Sengkuyung Tahap IV, lapangan Desa Pandeyan, Ngemplak, Boyolali.

Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Letkol Inf, Wiweko Wulang Widodo dan sebagai Komandan upacara (Koordinator TMMD Sengkuyung Tahap IV TA 2024), Lettu Inf Wahid. Acara dimulai dengan inspeksi pasukan oleh Inspektur upacara, didampingi komandan upacara.

Usai dilanjutkan dengan laporan hasil pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap IV TA 2024, oleh Koordinator TMMD Sengkuyung IV. Dalam bagian laporannya Lettu Inf Wahid, mengatakan telah dilaksanakan TMMD Sengkuyung Tahap IV TA 2024, di Desa Pandeyan, Ngemplak, Boyolali, selama 30 hari mulai tanggal 2 sampai 31 Oktober 2024, dengan kegiatan betonisasi jalan sepanjang 920 meter, lebar 4 meter, selesai 100%, pembuatan talut sepanjang 230 meter lebar 045 meter, tinggi 1,3 meter, selesai 100%, pembuatan gorong-gorong panjang 62 meter, lebar 045 meter tinggi 1,3 meter, selesai 100%.

Selain itu telah dilaksanakan kegiatan non fisik diantaranya pembagian sembako, perpustakaan keliling, pelayanan KB dan kesehatan, pembagian Al-Qur’an, semuanya selesai 100%. Berikutnya donor darah dan sosialisasi tanggap bencana, penyuluhan wawasan dan bela negara, penyuluhan bahaya narkoba, penyuluhan tertib berlalulintas, penyuluhan pertanian dan tanam jagung, penyuluhan pengelolaan sampah, juga selesai 100%.

Acara dilanjutkan penandatanganan naskah proyek hasil TMMD tahap IV TA 2024, dari Dandim 0274/Boyolali kepada Bupati yang diwakili Wabup Boyolali dan didampingi segenap Forkompinda Boyolali.

Sementara itu Pangdam IV Diponegoro, Mayor Jenderal TNI Deddy Suryadi dalam amanat TMMD pada upacara TMMD reguler ke 122, Sengkuyung Tahap IV TA 2024, di wilayah Kodam IV Diponegoro, yang dibacakan Inspektur upacara, Dandim 0274/Boyolali, Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo, mengatakan Program TMMD kali ini mengambil tema Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di wilayah. Tema ini mengandung makna TNI bersama rakyat dan segenap komponen Bangsa, dalam percepatan program pembangunan untuk mewujudkan pemerataan dan peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat khususnya di pedesaan dan daerah terpencil.

Dalam kesempatan itu ia mengucapkan terimakasih kepada para Bupati, Walikota beserta jajaran Forkompinda, UPD terkait, personil TNI/Polri dan segenap masyarakat yang selama 1 bulan penuh telah berhasil melakukan seluruh sasaran fisik dan non fisik di wilayah masing-masing.

Kodam IV Diponegoro menggelar TMMD ke 122 di kabupaten Blora dan Pemalang, selanjutnya seluruh kodim dan jajaran juga melaksanakan TMMD Sengkuyung secara serentak. “Dari penyelenggaraan TMMD ini dihasilkan beberapa pembangunan dan penambahan infrastruktur, sarana publik sebagai sasaran fisik seperti pembukaan badan jalan dilanjutkan pengaspalan, pembangunan jembatan, pembuatan talut, pembuatan drainase serta pemasangan kawat bronjong,” ujar Pangdam IV Diponegoro.

Selanjutnya tambah Pangdam IV Diponegoro, untuk sasaran non fisik telah dilaksanakan sosialisasi beberapa materi guna memberikan pengetahuan kepada masyarakat khususnya generasi muda dalam mewujudkan masyarakat yang cerdas, berkualitas dan memiliki jiwa nasionalisme yang kuat.

Pada TMMD kali ini juga telah terealisasi program unggulan TNI AD seperti rehab puluhan rumah tidak layak huni, pembuatan sumur bor untuk air bersih dan penghijauan dengan penanaman bibit pohon di seluruh lokasi digelarnya TMMD Kodam IV Diponegoro. “Sekali lagi saya menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras dan maksimal sehingga seluruh sasaran program TMMD dapat diselesaikan tepat waktu dan mencapai hasil yang ditetapkan,” tutur Pangdam IV Diponegoro.

Sementara itu Camat Ngemplak, Ari Wahyu Prabowo, dalam kesempatan ramah tamah dengan Wabup Boyolali Wahyu Irawan, Dandim 0274/Boyolali serta undangan, di Gedung serbaguna Desa Pandeyan, mengucap terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu terlaksananya TMMD Sengkuyung Tahap IV TA 2024, di Desa Pandeyan, Ngemplak, Boyolali, sehingga berjalan dengan lancar, aman, dan dapat memberikan berkah dan manfaat bagi masyarakat di desa Pandeyan.

“Harapannya kegiatan itu berkelanjutan sehingga memberikan dampak bermanfaat bagi untuk kehidupan Masyarakat di desa Pandeyan khususnya dan kecamatan Ngemplak umumnya,”ujarnya.

Kades Pandeyan, Dwi Purboyono, dalam kesempatan sama, berharap dengan adanya jalan hasil TMMD Sengkuyung Tahap IV TA, bisa meningkatkan hasil pertanian petani setempat dan memudahkan dalam mengangkat hasil pertanian.

Selain itu kata dia untuk memudahkan akses jalan menuju desa lain sehingga bisa menyingkat waktu perjalanan. “Semoga jalan, talut dan gorong-gorong ini bisa meningkatkan hasil pertanian pertani, sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan petani dan keluarganya. Selain itu jalan bisa menjadi alternatif menyingkat waktu ke desa sekitar Pandeyan,” ujarnya. (Oe)