INDONNESIANEWS (Klaten)–Lembaga Amil Zakat (LAZ) Abidin, Klaten, menggelar kegiatan bertema Agar Buah Hati Menjadi Investasi, di Masjid Al Abidin, Klaten, Jawa Tengah, Kamis (10-10-2024) pagi.
Acara dengan menghadirkan pembicara tunggal Artis yang juga parenting dari Jakarta, Ustadzah Astrie Ivo dan moderator Vivin Zulfa Atina Itu dimulai dari pukul 08.30-11.00 WIB.
Dalam tausiyahnya Astrie Ivo, mengingatkan agar para orang tua dalam investasi anak, dalam mendidik anak-anaknya harus dengan ilmu dan iman berdasarkan agama, sebab agama adalah cara terbaik.
“Apa yang dianjurkan Allah pasti yang terbaik dan apa yang dilarang agama adalah yang merugikan. Mendidik dengan ilmu tanpa iman, akan menjadi buta. Sedangkan mendidik hanya dengan iman tanpa ilmu, akan lumpuh,”ujarnya.
Orang tua yang hebat, kata dia adalah orang tua yang mau aktif belajar menjadi ibu dan ayah sesuai dengan zaman, sebab cara mendidik anak zaman sekarang dengan dulu tentu berbeda. Namun, yang terpenting sesuai dengan zaman dan tetap sesuai dengan apa yang Allah mau.
Menurut Astrie Ivo, mendidik anak sebagai salah satu ibadah tidak bisa sembarangan dilakukan. Yang namanya ibadah tidak boleh mengikuti apa yang kita mau, tapi mengikuti apa yang Allah mau, termasuk cara mendidik anak.
Ia mengakui ayah dan ibu pasti memiliki perbedaan pemikiran dalam cara mendidik anak. Namun, perbedaan itu jangan membuat keduanya saling menyalahkan atau saling mengajari, tapi dijadikan kekuatan sebagai satu tim untuk saling melengkapi agar anak tumbuh dan berkembang sesuai ajaran agama dan zaman yang juga terus berkembang.
Menurut Astrie, tidak ada pendidikan formal untuk menjadi orang tua. Dan, sampai saat inipun tidak ada sebutan orang tua sempurna, yang ada adalah orang tua hebat. Orang tua hebat adalah orang tua yang bisa mengembangkan kecerdasan dan talenta yang paling dominan dari anak mereka menjadi potensi kuat sebagai kelebihan anak-anak mereka.
Siapapun bisa menjadi orang tua hebat, ibu luar biasa atau ayah luar biasa. Pesan saya, kehebatan-kehebatan dan potensi anak ang menonjol itu harus kita arahkan sesuai dengan ajaran agama dan iman yang dipadukan dengan ilmu,” ucapnya.
Menurut Ustadzah Astrie Ivo orangtua belajar dari ibu dan ayah karena perintahnya di Yaumil kelak bisa menjaga diri bisa menjaga dari panasnya api neraka
Sementara itu menurut Penanggung Jawab LAZ Abidin, Rahmad Arif Setiawan, diambilnya tema Agar Buah Hati Menjadi Investasi, dalam Safari Dakwah Keluarga itu dengan alasan karena tantangan di zaman sekarang ini pendidikan untuk anak itu sangat penting sekali sebagai investasi.
Sehingga apabila orangtua tidak menginvestasikan pendidikan untuk anak kata dia pasti akan menyusahkan ketika anak sudah beranjak dewasa. “Dan apabila orangtua sudah tua akan susah karena zaman sekarang serba teknologi canggih, serba dimudahkan maka perlu pendidikan untuk investasi anak,” ujarnya
Kegiatan itu diikuti 310 peserta yang umumnya merupakan orangtua siswa mulai TK-SMA dan majelis ta’lim yang ada disekitar Klaten.
Selain itu dalam kegiatan itu tambah dia diisi juga dengan penyampaian materi Program orang tua asuh dari LAZ Abidin yang mana Program orang tua asuh itu menyantuni santri yatim duafa sebanyak 191 santri. “Alhamdulillah beberapa beberapa peserta ikut Program donasi itu. Donasinya bisa 1 juta perbulan, 500ribu/ bulan dan 200ribu/bulan,” paparnya.
Dalam kesempatan sama, Pengawas LAZ Farida Nur AinI, mengatakan kegiatan itu merupakan agenda tahunan untuk penggalangan dana pembangunan masjid dan lainnya.
Kegiatan serupa kata dia telah digelar oleh LAZ Abidin Solo, Rabu (9-10-2014) di Masjid Aisyiah Manahan, dan Masjid daerah Kalijambe Sragen.
“Dan beliau (Astrie Ivo)hari ini di Kalijambe Sragen, mengantisipasi orang’ tua penggalangan dana menjadi orang tua asuh untuk para santri, santriwati PPTQ Al Abidin yang ada di Kalijambe Sragen,” ujarnya. (Oe)