INDONNESIANEWS— (Jakarta)–Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama ( FKUB ) Kabupaten Klaten KH Syamsuddin Asyrofi mengatakan bahwa para tokoh lintas agama memiliki peran penting dalam merawat kerukunan dan menjaga kondusifitas di masyarakat.
Hal itu disampaikan Syamsuddin Asyrofi disela’sela mengikuti Rapat Kerja Nasional ( Rakernas Asosiasi FKUB Indonesia di Orchardz Hotel Industri Jakarta Jum’at ( 4/10/2024 ).
Sinergitas Memantapkan Kerukunan Umat Beragama Dalam Mewujudkan Pilkada Yang Aman dan Damai menjadi harapan seluruh bangsa Indonesia.
Menurut Syamsuddin pentingnya menjaga kerukunan dan kondusifitas masyarakat pada saat pilkada serentak kerukunan antar umat beragama menjadi sangat penting.
Karena agama memainkan peranan yang penting dalam segala aspek kehidupan termasuk dalam menyongsong pilkada serentak tahun 2024.
“Kerukunan harus kita bangun sebagai modal utama menjaga integritas NKRI,” kata Syamsuddin .
Ia menyampaikan menjelang pilkada tahun 2024, kepedulian masyarakat dan tokoh lintas agama sangat penting untuk menciptakan suasana Pilkada yang aman dan kondusif.
Jika tidak melihatnya secara arif dan bijaksana, konflik sering tidak dapat dihindari sebagai akibat dari perbedaan yang ada.
“Kekompakan antar umat beragama sangat diperlukan mengingat masyarakat kita tergolong heterogen dan memiliki keberagaman,” katanya.
Menurutnya tokoh agama memiliki peran yang cukup besar untuk menyampaikan nilai-nilai agama dan kebenaran serta budaya kemasyarakatan seperti hidup rukun dan saling tolong menolong.
“Segenap pengurus FKUB menyampaikan terima kasih karena sejauh ini semua pihak telah bekerjasama dengan FKUB dan pemerintah dalam upaya menjaga keamanan dan kerukunan antar umat beragama.” katanya.
Selain itu, juga menyampaikan apresiasi atas peran -peran pemerintah serta kementerian agama yang telah berperan menjaga kerukunan dan kekompakan antar umat beragama di masyarakat.
“Hal baik ini harus terus dijaga dan dipertahankan sehingga pembangunan terus terjaga dan tanpa ada gangguan yang terkait keagamaan, terutama pada pilkada 2024,” katanya.
Lebih lanjut disampaikan menjelang pilkada serentak biasanya suhu politik kian meningkat. Potensi terjadinya konflik, terutama konflik horisontal, bukan tidak mungkin terjadi apabila tidak diantisipasi sejak dini.
Peran FKUB untuk dapat mewujudkan pilkada damai, aman dan sejuk dalam rangka menyukseskan pesta demokrasi Pilkada yang sebentar lagi akan digelar.
“Jagalah persatuan dan kerukunan bersama untuk mewujudkan wilayah yang aman dan kondusif guna menyukseskan pilkada 2024, serta selalu menumbuhkan semangat dan kerukunan antar umat beragama,” katanya.
Di tempat terpisah Sekretaris Jenderal ( Sekjen ) Asosiasi FKUB Indonesia KH.Taslim Syahlan menyampaikan ungkapan terima kasih atas kerja keras memberikan kontribusi yang luar biasa terhadap Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di Kaltim.
“Saya menyampaikan salam dan terima kasih kepada seluruh rekan-rekan yang hadir. Karena forum ini telah menciptakan suasana nyaman dalam berbangsa dan bernegara termasuk membuat nyaman dalam pemilu,” tuturnya.
Menurutnya peran FKUB sangat luar biasa bagi terciptanya situasi kehidupan berbangsa dan bernegara yang baik. Serta Ia menekankan bahwa Negara sangat menjamim setiap orang untuk memeluk agamanya dan kepercayaannya, demi terciptanya Indonesia yang sejahtera.
“Termasuk dalam mewujudkan Pilkada yang aman, damai dan harmoni,” pungkasnya. (*/Oe)