INDONNESIANEWS (Solo)–Sosok calon Wakil Walikota Solo yang bakal mendampingi KGPAA Mangkunegara X atau Gusti Bhre di kontestasi Pilkada 2024 mulai sedikit terkuak. Sosok Sekar Tandjung yang tak lain merupakan Ketua DPD II Golkar Solo tampaknya hampir pasti mendampingi penguasa Pura Mangkunegaran itu untuk maju di kontestasi politik Kota Solo.
Sekar Tandjung, yang merupakan putri dari politisi senior Akbar Tandjung, disebut-sebut menjadi kandidat terdepan untuk mendampingi Gusti Bhre. Keduanya telah menjalani pertemuan dengan enam partai politik utama yang terlibat dalam Pilkada Solo, yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Guru Besar Ilmu Hukum Tata Negara dari Universitas Sebelas Maret (UNS), Prof. Dr. Sunny Ummul Firdaus, S.H., M.H menyambut positif keterlibatan anak muda dalam Pilkada Solo. Meski begitu, ia juga menegaskan terkait pentingnya rekam jejak calon pemimpin yang maju di Pilkada 2024.
“Keterlibatan pemuda sangat penting dan saya mendukung penuh. Tentunya, sosok pemimpin itu yang dikehendaki oleh masyarakat. Dari berbagai kalangan, baik tua maupun muda, itu esensi dari demokrasi,” terang Prof Sunny saat dikonfirmasi, Kamis (1/8/2024).
“Selain itu, rekam jejak penting untuk mengetahui kemampuan calon. Tetapi yang lebih penting adalah daya terima calon tersebut oleh masyarakat. Pemimpin yang dikehendaki masyarakat akan lebih mudah menjalankan kebijakan dengan dukungan penuh dari rakyatnya,” imbuhnya.
Penguatan posisi Sekar Tandjung sebagai calon wakil walikota juga didorong oleh dukungannya dari beberapa partai politik. Selain dukungan dari Partai Golkar, yang merupakan partai tempat Sekar bernaung, Partai Gerindra juga mengusulkan namanya sebagai calon pendamping Gusti Bhre.
Ketua DPC Gerindra Solo, Ardianto Kuswinarno mengonfirmasi, bahwa pihaknya telah mengusulkan nama politisi muda itu untuk posisi wakil walikota kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
“Kami sudah usulkan dan akan dikirim ke DPP untuk menunggu rekomendasi,” kata Ardianto Kuswinarno.
Sementara itu, Sekretaris DPD II Golkar Solo, Taufiqurrahman menyatakan, meskipun keputusan akhir masih menunggu putusan DPP, semua partai sepakat untuk mendukung Gusti Bhre dalam Pilkada Solo.
“Kesepakatan dalam pertemuan tersebut adalah mendukung Gusti Bhre. Masing-masing partai akan mengusulkan calon wakil walikota ke DPP masing-masing,” jelas Taufiqurrahman.
Sekar Tandjung sebelumnya juga sempat disebut-sebut sebagai calon potensial Walikota Solo, namun kini posisinya lebih diarahkan untuk mendampingi Gusti Bhre sebagai calon wakil walikota.
Dengan situasi politik yang semakin memanas menjelang Pilkada, masyarakat Solo akan menantikan keputusan resmi dari DPP masing-masing partai terkait pasangan calon yang akan diusung dalam pemilihan mendatang. (Bud)