oleh

PJU di Bawah Flyover Dukuh Jebol, Donohudan, Ngemplak, Boyolali, di Rusak Orang Tidak Bertanggung Jawab

INDONNESIANEWS (Boyolali)–Sejumlah lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) milik Pemerintah desa Donohudan, Ngemplak, Boyolali, yang dipasang di jalan inspeksi kereta bandara Solo Balapan-Bandara Adi Sumarmo Boyolali dan dan Tol JSN, sisi kiri atau bawah Flyover dusun Jebol, Donohudan, di duga dirusak oleh orang tidak bertanggung jawab, belum lama ini.

Akibatnya selain merugi secara materiil, Pemdes Donohudan, harus memasang kembali lampu-lampu yang hilang agar tidak membahayakan pengguna jalan saat berjalan atau melintas pada malam hari.

Oknum tidak bertanggung jawab merusak PJU, dengan cara merubuhkan tiang yang terbuat dari pipa besi sepanjang 2,5 meter, yang di bagian bawah di cor semen yang tertanam di dalam tanah sedalam 30cm hingga tercerabut.

Aliran listrik otomatis mati total akibat kabel yang tersambung ke lampu putus. Selain merubuhkan tiang listrik yang dibuat Pemdes Donohudan, orang tidak bertanggung jawab juga merusak lampu lainnya meskipun tidak sampai merubuhkan tiang lampu dan merusak sebuah lampu lainnya yang ada di flyover.

Untuk memasang kembali lampu jalan yang di rusak, Pemdes Donohudan, meminta jasa 2 pekerja untuk memasang kembali lampu yang rusak. Namun agar tidak kembali dirusak lampu tidak dipasang di tiang semula tetapi di pasang di tiang PLN dengan ketinggian sekitar 3-4 meter.

Perusakan PJU milik Pemdes Donohudan itu, diduga sengaja dilakukan oleh pihak tidak bertanggung jawab, agar tidak terlihat orang yang melintas saat sedang melakukan perbuatan tidak baik saat malam hari di kolong flyover, seperti berpacaran.

Perilaku negatif lainnya yang dilakukan orang tidak bertanggung jawab yakni dengan melakukan vandalisme atau membuat gambar dan mencoret-coret beberapa bagian dinding Flyover hingga tidak sedap dipandang.

Kondisi tersebut semakin diperparah dengan bagian bawah flyover dan kanan kiri jalan inspeksi yang dipenuhi semak belukar tinggi hingga membuat kondisi sekitar semakin seram. 1 lagi yang membuat kondisi semakin miris sebab ditemukan banyak sampah yang sengaja dibuang oleh oknum di tempat tersebut sehingga menimbulkan bau tidak sedap menyengat.

Kepala desa Donohudan, Ngemplak, Boyolali, Rohmadi, saat dikonfirmasi terkait hal tersebut mengaku prihatin dengan adanya aksi pengrusakan PJU oleh orang tidak bertanggung jawab karena bisa membahayakan pengguna jalan yang berjalan atau melintas saat malam hari.

Karena itu pihaknya terpaksa memperbaiki kembali lampu yang dirusak agar jalan kembali terang dan tidak disalahkan gunakan orang untuk tidak baik. “Soal kerugian lumayan besar, tapi tetap kami perbaiki dengan anggarkan PJU di Donohudan. Sebab kala dibiarkan gelap bisa saja kolong flyover dipakai untuk orang pacaran dan hal negatif lainnya yang itu bisa mencoreng nama baik Pemdes Donohudan dan masyarakat sekitar. Selain itu kalau terang agar orang yang melintas tidak takut,” ujarnya.

Pihaknya tambah Rohmadi, akan melaporkan hal tersebut kepada pengelola Kereta Bandara Solo Balapan-Bandara Adi Sumarmo dan JSN selaku pengelola tol, untuk mencari solusi agar hal serupa tidak terulang. “Ini akan kami laporkan ke pengelola Kereta Bandara dan JSN,” paparnya. (Oe)