oleh

Studitiru IPHI Salatiga : Peran Penting IPHI Cabang dan Ranting Merawat Kemabruran Haji di Klaten

INDONNESIANEWS (Klaten)–Tidak kurang dari 70 orang Anggota dan pengurus Daerah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia ( IPHI ) Kota Salatiga melakukan kegiatan studitiru ke IPHI Kabupaten Klaten Selasa (30 /7/2024).

Kegiatan studitiru ini diterima langsung oleh Ketua IPHI Kabupaten Klaten H. Ardhana dan sejumlah pengurus lainnya di IPHI Cabang Wonosari Klaten.

Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kota Salatiga saat mengadakan studitiru memilih ke IPHI Kabupaten Klaten, Selasa (30/7/2024) karena IPHI Kabupaten Klaten memiliki berbagai program dan kegiatan yang ingin ditiru oleh IPHI Kota Salatiga.

Muhammad Haris selaku Ketua IPHI Kota Salatiga mengatakan bahwa kegiatan silaturahmi untuk studitiru ini diikuti ini diikuti 70 anggota dari tingkat daerah, cabang, hingga ranting.

“Studitiru ini merupakan ikhtiar IPHI Kota Salatiga untuk memberdayakan anggota agar bisa menjaga kemabruran haji mereka dengan berbagai kegiatan amal yang sangat bermanfaat.” katanya.

Menurutnya ada beberapa capaian IPHI Klaten yang bisa dicontoh. Capaian itu di antaranya terselenggaranya majelis taklim perempuan, AMHI, dan pendirian yayasan. “Mereka juga memiliki berbagai kegiatan dengan cabang, terkait manasik haji bersama IPHI dengan kemenag,Yayasan Jamaah Haji Klaten dan KBIHU” dan kepanitiaan pemberangkatan dan kepulangan jamaah haji pungkasnya.

Dalam sambutannya ketua IPHI Kabupaten Klaten H. Ardhana mengatakan bahwa di Klaten terdapat program pembinaan jamaah haji yang tidak hanya saat pra haji, tapi juga pasca haji.

Selama ini, kata Ardhana pembinaan yang banyak dilakukan kepada jamaah adalah pra haji (sebelum keberangkatan haji).
Namun, pembinaan setelah jamaah kembali ke tanah air (pasca haji) masih sangat kurang dan oleh karena itu IPHI Daerah, Cabang dan Ranting mengambil peran melakukan pembinaan secara intensif.

“Langkah ini sangat penting dilakukan oleh IPHI sekalipun hal ini seharusnya pemerintah yang melakukan pembinaan.” katanya.

Tujuannya menurut Ardhana agar jamaah bisa mempertahankan predikat haji mabrur yang bisa bermanfaat ke masyarakat, bangsa dan negara.

“Apa yang telah dilakukan IPHI Cabang dan Ranting di Klaten sangat luar biasa apresiasi bagi calon jamaah haji dan para jamaah haji yang telah pulang dari hajinya.” katanya.

Setiap IPHI Cabang dan Ranting mengambil inisiatif pembinaan jamaah pada pasca haji yang minim dilakukan pemerintah.

Pada kesempatan yang sama, Ketua IPHI Kota Salatiga H Muhammad Haris mengucapkan terima kasih atas penerimaan yang luar biasa atas kunjungan yang dilakukan IPHI Kota Salatiga ke Klaten ini.
Sebab, di tengah kesibukannya para pengurus IPHI Kabupaten Klaten masih mau menerima kunjungan silaturahmi dengan pengurus IPHI Klaten ini.

Ardhana mengatakan, setiap menghadapi musim haji IPHI Klaten telah menjalin kerja sama dengan sejumlah Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh ( KBIHU ) yang ada di Klaten.

Kemudian, melakukan bimbingan kepada calon-calon haji asal Klaten yang akan berangkat setiap tahunnya.

“Pembinaan yang kita lakukan tidak hanya menyangkut manasik haji atau tentang tata cara pelaksanaan ibadah haji di tanah suci, tetapi kita juga membekali calon haji untuk mempersiapkan fisik dan mentalnya agar ibadah yang dikerjakan tidak terganggu,” ujarnya.

Ardhana menjelaskan, pembinaan pasca haji yang dilaksanakan IPHI Klaten melibatkan jamaah yang telah melaksanakan haji dengan melaksanakan berbagai kegiatan di bidang sosial, pendidikan dan keagamaan.

Selanjutnya IPHI Kabupaten Klaten juga bersinergi dengan semua pihak menghidupkan gerakan subuh berjamaah di masjid-masjid melalui pengurus IPHI Cabang dan Ranting se Kabupaten Klaten. (*/Oe)