INDONNESIANEWS (Klaten)–Ratusan hewan kambing dan domba dari sejumlah daerah tanah air, mengikuti Kontes Kambing PE Kaligesing dan Domba 2024, Bupati Cup #1, di lapangan Purwakrida, desa Dompol, kecamatan Kemalang, Klaten, Minggu (21-7-2024) pagi.
Dalam acara itu panitia menyiapkan 2 tempat (tarub) untuk penyelenggaraan kontes, masing-masing untuk kontes kambing PE Kaligesing dan 1 lagi untuk kontes domba.
Kontes hewan berkaki empat yang baru pertama digelar di Klaten itu, dilakukan berdasarkan kelas diikuti, dimana masing peserta membawa masuk kambing dan dombanya ke arena kegiatan, lalu mengikatkan tali pada tiang. Selanjutnya juri mulai melakukan penilaian pada kambing atau domba yang telah diberi nomor peserta kontes dibagian leher.
Menurut ketua panitia penyelenggara kontes kambing PE Kaligesing dan domba, regional Jawa, piala Bupati Klaten pertama, Wahyu Hartanto, kegiatan itu merupakan kontes kambing PE Kaligesing dan domba, yang rencananya rutin akan digelar setiap tahun.
Alasan penyelenggaraan kontes kata dia, karena melihat potensi yang ada di Klaten khususnya dan di luar Klaten, potensi untuk peternakan kambing PE Kaligesing dan juga domba sangat diminati.
“Karena kalau dilihat dari segi ekonomisnya sangat menjanjikan. Contoh dari domba saja banyak peternak-peternak itu yang ambil dari luar untuk dikawinkan dengan kambing lokal karena memang kita kejar untuk dagingnya. Sedangkan untuk kambing PE Kaligesing sendiri banyak diambil selain dari kontes bisa diambil dari susunya dan dari dagingnya,” ujarnya.
Sementara dari kontes tambah dia banyak sekali peternak-peternak yang bermunculan, karena dari harga jual dan nilai seni kambing bagus dan mahal.
Kontes itu kata Wahyu lagi berdasarkan estimasi diikuti sebanyak 400-450 ekor kambing PE Kaligesing dan domba. Peserta sendiri datang dari berbagai daerah di Jawa seperti Trenggalek Jawa Timur, Blitar Jatim, Ngawi Jatim, Wonogiri Jawa Tengah dan lainnya.
Sementara kriteria penilaian kontes kambing PE Kaligesing dan domba diantaranya meliputi bentuk kepala, telinga, postur, leher dan gelambir, pola warna, rambut, kaki, ekor, rewos, kambing atau testis, tanduk, dan keserasian. (Oe)